Puasa Nikmat Bebas Gigi Ngilu

 

 

 

NERACA

 

Seperti kita ketahui, berbuka dengan yang manis memang dianjurkan oleh para pakar kesehatan untuk mengembalikan gula darah dan tenaga setelah seharian berpuasa. Namun, bagi mereka yang menderita gigi sensitif, tajil yang manis dan dingin menjadi sebuah momok tersendiri karena berpotensi besar memicu rasa ngilu yang hebat.  

 

Brand Manager Sensodyne, Amanda Parikesit mengatakan, saat berpuasa, gangguan gigi sensitif masih tetap mengintai. Gigi sensitif merupakan kondisi berubahnya struktur gigi yang menyebabkan bagian gigi bernama “dentin” terbuka. Indikasinya adalah rasa ngilu yang tajam dan sesaat terasa ketika terkena rangsangan makan atau minum panas, dingin, manis atau asam.

 

“Selain disebabkan oleh hal-hal seperti menyikat gigi terlalu kuat, saat berpuasa rongga mulut dalam keadaan kering karena tidak ada makanan yang dikunyah sehari penuh sehingga aktivitas air liur yang dikeluarkan berkurang. Hal ini menyebabkan berkurangnya fungsi air ludah dalam melindungi gigi yang sensitif, sehingga rasa ngilu pun semakin terasa,” tutur Amanda.

 

Pemicu rasa ngilu pada gigi sensitif, berbeda pada setiap orang. Namun, ada beberapa makanan dan minuman disinyalir menjadi pemicu munculnya gigi ngilu akibat permasalahan gigi sensitif, yaitu makanan atau minuman dingin, panas, manis ataupun asam, yang banyak terdapat pada hidangan berbuka puasa. 

 

Sayang sekali kalau masalah gigi sensitif merusak kenikmatan kita saat menyantap hidangan berbuka puasa dan mengganggu kehangatan momen bersama teman dan keluarga. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mencari solusi yang tepat untuk membebaskan diri dari rasa ngilu akibat permasalahan gigi sensitif agar kita dapat menjalani puasa dengan nikmat, salah satunya dengan menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif, yaitu Sensodyne.

 

Sensodyne memiliki rangkaian produk lengkap yang tidak hanya membantu mengatasi permasalahan gigi sensitif namun juga memberikan solusi bagi berbagai kebutuhan perawatan gigi sehari-hari, termasuk saat kita berpuasa.

 

 

“Semoga dengan menikmati momen berbuka yang ‘Enjoy Tanpa Ngilu!’, kita dapat lebih khusyuk beribadah dan bersemangat meraih kemenangan di bulan Ramadhan ini,” tutur Amanda.

 

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…