Menkeu Ingin Kinerja APBN Membaik di Semester Kedua

NERACA

Jakarta - Menteri Keuangan Chatib Basri menginginkan kinerja APBN akan membaik pada semester II 2014, agar realisasi pendapatan maupun belanja yang tercantum dalam APBN-Perubahan 2014 dapat tercapai. "Realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam semester dua diharapkan meningkat, untuk mencapai rencana sesuai APBN-Perubahan tahun 2014," katanya dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Jakarta, kemarin.

Chatib menjelaskan membaiknya kinerja itu diharapkan terlihat dari tingginya penerimaan perpajakan pada semester II-2014, yang diprediksi dapat mencapai angka Rp698,7 triliun. "Penerimaan perpajakan akan lebih baik karena membaiknya kondisi ekonomi makro dan konsistensi pelaksanaan kebijakan fiskal 2014," katanya.

Dengan prediksi itu, penerimaan perpajakan diharapkan dapat mencapai target sebesar Rp1.246,1 triliun, karena realisasi penerimaan perpajakan hingga semester pertama diperkirakan hanya mencapai Rp547,4 triliun. Selain itu, penyerapan belanja pemerintah pusat ikut diperkirakan lebih baik dari semester pertama karena DPR telah mempercepat persetujuan untuk penyelesaian dokumen anggaran belanja kementerian lembaga.

"Belanja juga diperkirakan akan lebih baik karena adanya pelaksanaan bansos kesehatan dan pendidikan, pemilihan umum presiden serta pembayaran belanja subsidi, baik energi maupun non energi," kata dia. Pemerintah menargetkan penyerapan belanja pemerintah pusat pada semester II 2014 mencapai Rp786,2 triliun, lebih tinggi dari perkiraan realisasi pada semester I 2014 yang hanya mencapai Rp494,1 triliun.

Sementara, pembiayaan anggaran akan lebih baik, karena diperkirakan tidak ada kelebihan maupun kekurangan pembiayaan di akhir tahun, dengan menggunakan kelebihan pembiayaan sebesar Rp73,6 triliun pada perkiraan realisasi semester I 2014. [agus]

BERITA TERKAIT

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BI Catat Term Deposit Valas DHE Capai US$1,9 Miliar

    NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen Term…