Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung, berjanji pasokan air bersih bagi kebutuhan masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya selama bulan puasa hingga Idul Fitri bisa terpenuhi, meski saat ini memasuki musim kemarau.

Demikian ditegaskan Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Pian Sopian, Senin (15/8) kemarin seraya menegaskan, memang selama ini secara kumulatif, pasokan air kepada pelanggan di Kota Bandung terbilang aman..

Namun menurut Pian, pada jam-jam tertentu aliran air ke konsumen akan sedikit terhambat karena kebutuhan baku air bersih PDAM tergantung dari kerja PLN yang juga memanfaatkan air sebagai sumber pembangkit listrik.

“Karena PLN itu menahan air untuk memperolah ketinggian untuk pembangkit dan pada saat menahan itu kita berkurang juga air, tapi itu berlaku hanya 1-2 jam, malah satu hari itu tidak ada,” tutur dia.

Namun dia memastikan, bahwa masyarakat jangan terlalu khawatir akan ketidak tersediaan air di Kota Bandung, karena mereka bisa membeli air di PDAM Jalan Suci yang siap selama 24 jam.

Berdasarkabn catatan Neraca di Bandung,  kebutuhan air untuk masyarakat  Kota Bandung saat ini mencapai 2.900 liter per detiknya.