Skybee Masih Mencatkan Kinerja Negatif

Sepanjang kuartal pertama tahun ini, PT Skybee Tbk (Skyb) mengalami kinerja keuangan yang negatif. Hal ini diakibatkan anak usaha perseroan belum ada yang memberikan kontribusi positif ke perseroan, “Kita akui kinerja Skybee, mulai dari penjualan dan profit di tahun 2012-2013 turun karena kontribusi anak usaha yang negatif,”kata Direktur Skybee, Meliana Widjaja di Jakarta, kemarin.

Meliana mengatakan produk HP merek Skybee juga tidak memberikan kontribusi positif. Sebab harus bersaing dengan merek brandit yang ternyata menjual dengan harga murah. "Kita nggak meneruskan HP Skybee, karena tidak memberikan profit. Orang lebih suka beli brandit yang juga jual harga murah," ujarnya.

Maka untuk mengefisienkan perseroan dari kerugian terus menerus, kata Meliana, pihaknya akan memberhentikan bisnis tersebut. "Bisnis gak untung kita keluarkan karena nggak bisa di kembangkan," jelasnya.

Kemudian untuk meningkatkan pengembangan bisnis di sektor teknologi media dan telekomunikasi, lanjutnya, perseroan lebih memfokuskan pada bisnis-bisnis berorientasi distribusi digital. Pada khususnya, perseroan membidik pasar konsumen yang besar dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang tinggi. Dimana pasar ideal adalah pasar yang tidak dikendalikan oleh pemain utama serta dapat dimasuki oleh teknologi dan pemain baru.

Maka dalam upaya untuk memasuki pasar baru yang menjanjikan, perseroan berencana untuk mempertimbangkan semua opsi yang ada termasuk membangun, membeli dan bermitra. Perseroan berambisi untuk menjadi pemain TMT terkemuka di sektor digital. Tercatat, sepanjang tahun 2013, perseroan membukukan penjualan mencapai Rp 1,3 triliun atau turun dari tahun lalu sebesar Rp 1,7 triliun dan laba bersih negative Rp 10,5 miliar di tahun 2013. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…