Sebelumnya, perseroan bakal menjual asetnya sebagai langkah efisiensi yang diambil perseroan. Adapun aset dimaksud yaitu berupa lahan yang terletak di Bandung, Jawa barat dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 4.130 meter persegi.
Direktur Utama Keramika Paramoth Phromaue pernah bilang, di dalam lokasi tersebut, terdapat sejumlah bangunan, seperti gudang dan kantor, mess, dan pos jaga. Penjualan tanah tersebut dilakukan kepada perusahaan terafiliasi, yaitu PT Kokoh Inti Arebama Tbk. (KOIN) dengan harga jual beli yang telah disepakati Rp13,42 miliar.
Seperti diketahui, aset tersebut digunakan sebagai gudang keramik untuk distribusi penjualan di wilayah Bandung dan sekitarnya. Setelah KIAS menunjuk KOIN sebagai distributor eksklusif maka aset tersebut tidak beroperasi.
Manajemen perseroan optimis, pertumbuhan bisnis keramik akan didukung peningkatan kebutuhan industri konstruksi dan komitmen pemerintah untuk fokus dalam pengembangan infrastruktur Indonesia. Sehingga hal ini juga merupakan kesempatan emas bagi perusahaan untuk mencapai pertumbuhan penjualan perseroan.“Dengan adanya komitmen pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur Indonesia, kami melihat kesempatan emas untuk mencapai pertumbuhan bisnis," kata Direktur Operasional KIAS Handono Warih.
Pihaknya meyakini dapat terus mempertahankan pertumbuhan produktif dengan fokus pada penelitian dan pengembangan (R&D), peningkatan teknologi produksi sekaligus implementasi praktik terbaik untuk menghasilkan produk berkualitas kepada pelanggan. (bani)
NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…
NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…
NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…
NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…
NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…
NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…