NERACA

Jakarta- Sebagai salah satu perusahaan yang mengelola trading saham secara online, PT Indo Premier Securities (IPOT) menjamin keamanan para nasabahnya untuk melakukan kegiatan transaksi atas produk-produk investasinya. “Seberapa besar keamanannya bisa dilihat dari sisi IT (teknologi informasi)-nya, kami sangat mumpuni. Ini sudah tahun ke tujuh kami mengelola trading saham secara online. Kita menganut sistem enkripsi untuk kemanan yang diterapkan kebanyakan bank di seluruh Indonesia.” Kata Direktur Utama PT Indo Premier Securities, Moleonoto The di Jakarta, Rabu (16/4).

Untuk melakukan transaksi secara online, menurut dia, nasabah dapat melihat tampilan data-data pada situs IPOT, dan melakukan pengisian data yang diperlukan. Salah satunya, menjawab profil risikonya. Selanjutnya, pihak IPOT akan mencetak data atau formulir tersebut untuk kemudian diverifikasi lebih lanjut. “Data itu nantinya akan kami jemput. Pada  saat penjemputan data itulah kita melakukan KYC (Know Your Customer).”ucapnya.

Jika proses tersebut telah dilalui, sambung dia, pihaknya baru akan membuatkan account dan nasabah dapat melakukan kegiatan transaksi secara online. Selain membukakan rekening atas nama nasabah sendiri, si nasabah juga memiliki virtual pin yang hanya akan diketahui nasabah itu sendiri.

Diketahui, produk online trading menjadi strategi PT Indo Premier Securities untuk membidik investor ritel dan menggemukkan dana kelolaannya. Yang terbaru, perusahaan ini  meluncurkan platform online untuk bertransaksi produk Reksa Dana multi Manajer Investasi. Fasilitas IPOT Fund merupakan supermarket reksa dana online pertama di Indonesia.

Lewat fasilitas ini, menurut Moleonoto, nasabah dimanjakan dengan kemudahan akses terhadap 37 produk reksa dana yang dikelola sembilan Manajer Investasi (MI) di Indonesia yang berada di bawah naungan OJK. Sembilan MI yang telah bergabung yaitu PT Bahana TCW Investment Management, PT  batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT BNP Paribas Investment Partners, PT First State Investment Indonesia, PT Indo Premier Investment Management, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT RHB OSK Asset Management, PT Sinarmas Asset Management dan PT Syailendra Capital.

IPOT FUND ini, kata dia, memberikan kemudahan dalam melakukan pembelian dan penjualan Reksa Dana secara mudah, murah, dan cepat. “Melalui sistem online, nasabah terutama yang berada di luar Jabodetabek akan lebih mudah dalam berinvestasi di Reksa Dana. Hal ini akan dapat mempercepat pertumbuhan Reksa Dana di Indonesia” jelasnya.

Pihaknya mencatat,  per Maret 2014 perusahaan memiliki total asset sebesar Rp1,2triliun dengan modal mencapai Rp700 miliar. Indo Premier sendiri merupakan perusahaan sekuritas yang bergerak di bidang perantara perdagangan saham secara online melalui IPOT (Indo Premier Online Technology). (lia)