Kabupaten Sukabumi - Ribuan Hektar Sawah Terancam Kekeringan

Sukabumi - Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Sukabumi mencatat sekitar 64.077 hektar di wilayah Selatan terancam kekeringan akibat tidak teraliri irigasi. hal ini karena akses yang kurang serta tidak adanya sumber air.

Kepala Dinas PSDA Ujang Supandi kepada wartawan, Rabu, menyebutkan, dari angka 64.077 hektar tersebut, sekitar 7.400 hektar merupakan sawah tadah hujan. “Dengan terjadinya krisis air di lahan persawahan, dapat dipastikan hasil panen tidak maksimal. Warga sudah banyak yang mengeluhkan dan mengharapkan adanya solusi,” terang dia.

Lahan persawahan yang terancam kekeringan ini, sebut dia, berada di antara pegunungan. “Penyebab utama kekurangan air ini karena banyak pohon yang di tebang. Dan untuk mencari solusi atas permasalahan ini, kami sudah mengkomunikasikan dengan instansi terkait,” ungkap dia.

Pertanian, kata dia, ada di bawah Kementerian pertanian. Sedangkan di daerah ada di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (DPTP). “Kita berharap dari Kementerian Pertanian bisa mencarikan solusi agar petani di kawasan yang minim sarana irigasi bisa mendapatkan pembangunan sarana irigasi,” ujarnya.

Sementara Kepala DPTP Ir Sudrajat ketika dihubungi Neraca membenarkan banyaknya  kawasan pertanian yang minim sarana irigasi. “Dinas PSDA sudah mengkoordinasikan dengan Dinas kami. Dan DPTP khususnya sudah mengusulkan kepada Kementerian Pertanian agar membantu mencarikan solusi,” terang Sudrajat.

Kendati demikian, kata dia, kawasan yang terancam kekeringan ini, sudah mendapatkan solusi sementara dari penyuluh pertanian, yakni dengan cara merubah pola tanam ketika musim kemarau tiba. “Sementara ini sudah masuk musim panen. Dan untuk musim tanam kedua kita menyarankan para petani untuk merubah jenis tanaman dari padi kepada jenis lainnya seperti sayuran ataupun umbi-umbian maupun jagung,” ungkap Sudrajat.

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…