Dalam rangka meningkatkan penjualan tahun ini, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tidak hanya agresif membuka rute baru dan menambah armada baru. Namun perseroan juga aktif berbagai promosi dan termasuk travel fair. Untuk event tahunan ini, perseroan menargetkan omzet sebesar Rp 120 miliar dari travel fair yang berlangsung tiga hari dari Jum’at hingga Minggu (11-13/4).

Director & Executive Vice President Marketing & Sales PT Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan,  target tersebut bisa tercapai pada travel fair,”Industri perjalanan masih hidup, kita menargetkan pada kegiatan ini sebesar Rp120 miliar,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Eric menjelaskan, target Rp120 miliar berasal dari dua even saat ini dan nanti pada 11-13 September 2014. Disebutkan, Garuda ikut dalam dua kali travel fair diawal tahun yang biasanya orang belanja dan akhir tahun juga.

Dia menambahkan, jumlah pengunjung akan mencapai enam puluh ribu orang selama penyelenggaraan travel fair. Tahun lalu, target travel fair hanya mencapai Rp 74 miliar dengan satu kali event dan diharapkan tahun ini bisa tumbuh sesuai yang direncanakan.

Selain itu, Eric juga mengungkapkan, Garuda telah mengambilalih rute penerbangan Merpati yang sedang sekarat. Merpati tidak bisa terbang kembali saat ini karena kondisi keuangan yang tidaklagi memungkinkan Merpati terbang. Bahkan utangnya belum bisa terbayar.

Maka agar rute penerbangan Merpati tetap berjalan. Sebagai sesama perusahaan plat merah akan mengambil rute yang terbengkalai tersebut. "Ada beberapa yang sudah terbang, seperti Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat," kata Erik Meijer.

Selain itu, perseroan juga sudah ambil alih Labuan Bajo, Bima, Ende. Berikutnya, perseroan akan fokus ke Papua. Dimana untuk wilayah Merauke, Sorong sudah di buka.(bani)