Sarman Simanjorang:

Pemimpin Baru Antarkan Menuju MEA 2015

Kalangan dunia usaha mengharapkan siapapun tokoh yang akan memimpin Indonesia, kalangan dunia usaha berharap, merek mau dan mampu mengantarkan masyarakat dunia usaha menuju pelaksanaan deklarasi Masyarakat Ekonomi  ASEAN 2015. Berikut ini hasil wawancara dengan Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPD Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang.

Apa harapan Anda ke depan setelah pemilu-pilpres dan utamanya menyambut MEA 2015?

Partai apapun yang akan menjadi pemenangnya itulah yang terbaik dan bisa diterima semua pihak.Kita berharap agar Pemilu Legislatif 2014 ini melahirkan anggota legislatif DPR,DPR RI,DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota  yang lebih baik, profesional dan pro bisnis dan pro dunia usaha.Menghadapi Pasar Globalisasi khususnya Asean Economy Community 2015 diharapkan sinergitas antara eksekutif dan legislatif yang kompak,sejalan dan saling mendukung untuk mampu membangun kekuatan perekonomian yang berdaya saing.

Apa yang Anda harapkan dari mereka?
Diharapkan bahwa kondisi Pileg 2014 ini berlanjut sampai Pilpres yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014. Sehingga kegairahan ekonomi semakin meningkat dan mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi tahun 2014 yang ditargetkan mencapai 6% karena belanja pemilu tahun ini diperkirakan mencapai  Rp 100 triliun yang merupakan dana dari APBN,APBD dan biaya kampanye partai peserta pemilu, dana Kampanye calon presiden dan para caleg DPR,DPD RI,DPRD provinsi dan kabupaten kota.
Mari kita sukseskan Pemilu Presiden bulan Juli nanti untuk memilih pemimpin Bangsa yang lebih baik dan mampu membangun perekonomian yang kuat dan menjadi pemain utama dalam kancah perekonomian ASEAN di tahun 2015.

Seberapa besar pengaruh politik terhadap pengembangan ekonomi national?

Dunia usaha sangat mengapresiasi penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif yang dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014 yang telah berjalan dengan lancar, aman, langsung, umum bebas, dan rahasia.

Kondisi ini menunjukkan bahwa Indonesia sudah semakin dewasa dalam berpolitik dan hal ini akan sangat berpengaruh terhadap terciptanya perekonomian yang kondusif. Karena kondusifnya situasi politik akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan aktivitas ekonomi.

Bagaimana jika sebaliknya?

Sebaliknya jika timbul kekacauan politik pada pemilu 2014 akan menimbulkan efek domino yang bersifat negatif bagi aktivitas ekonomi Indonesia seperti menurunnya kepercayaan investor, terguncangnya pasar saham, melemahnya mata rupiah dan terganggunya pasar jasa, perdagangan dan pariwisata. Kita dari pelaku usaha memberikan apresiasi yang luar biasa kepada semua pihak serta seluruh elemen masyarakat atas teselenggaranya Pemilu Legislatif ini dengan baik dan lancar.

Pengaruhnya terhadap era pasar bebas?

Mari kita sukseskan Pemilu Presiden bulan Juli nanti untuk memilih pemimpin Bangsa yang lebih baik dan mampu membangun perekonomian yang kuat dan menjadi pemain utama dalam kancah perekonomian Asean di tahun 2015. (saksono)