Bagi hunian berlantai satu mungkin keberadaan tangga tidaklah penting. Tetapi, bagi hunian berlantai dua tangga menjadi bagian yang harus diperhitungkan. Alasannya, tangga merupakan salah satu bagian interior di dalam rumah sebagai akses menuju lantai dua atau lantai atas.

Meski begitu, tangga tidak hanya berfungsi sebagai aksesmenuju lantai atas saja. Tetapi  juga merupakan bagian dari dekorasi rumah yang harus diperhitungkan model, kekuatan sebelum diaplikasikan.

Karenanya, tangga tidak lagi hanya dinilai dari segi penampilannya saja. Material yang digunakan juga sangat membantu untuk soal keamanan penghuninya. Alhasil si empunya rumah tidak merasa masalah jika tangga dibuat dari bahan material yang mahal, asalkan kualitas cukup mumpuni dan dapat digunakan dalam rentang waktu yang lama.

Jadi, misalkan Anda ingin mengaplikasikan tangga  dari kayu di rumah, pilih tangga yang terbuat dari kayu yang memang sudah terkenal kekuatannya, seperti kayu jati, kayu mahoni, damar laut, merbauk, sonokeling, kamper, maupun dari sangon. Ya, kayu-kayu tersebut memiliki ketahanan yang lebih lama dari jenis kayu lainnya.

Namun diantara berbagai pilihan kayu yang disebutkan tadi, jati, dan merbau merupakan pilihan kayu yang banyak dipilih orang. Karena kayu-kayu tersebut terbukti tak hanya kuat tetapi juga tahan lama. Nah, jika Anda lebih memilihi tangga rumah dari logam, pilihlah yang memiliki ketebalan yang ideal dan juga tidak gampang berkarat.

Desain tangga sekarang ini telah banyak mengalami perubahan. Urusan bentuknya pun disesuaikan dengan konsep sebuah rumah. Misalnya, desain tangga untuk rumah minimalis. Sesuai namanya, desain tangga untuk rumah minimalis memang sangat mengedepankan konsep sederhana. Intinya,  tangga rumah minimalis tidak menggunakan terlalu banyak aksen.

Kadang kala, di beberapa rumah minimalis, desain tangga yang digunakan adalah tangga yang  berupa pijakan kaki saja atau anak tangga saja. Sementara, untuk pegangan tangannya dihilangkan. Akibatnya, tangga tersebut terlihat lebih sederhana dan juga simpel. Tetapi, jika dilihat dari segi keamanan memang sangat riskan, apalagi jika Anda memiliki anak kecil, maka Anda harus extra menjaganya.

Rumah-rumah minimalis juga sangat mengandalkan ruangan bawah tangga. Lazimnya, pemiliki rumah mengisinya dengan berbagai barang agar lebih hemat akan tempat. Ya, menggunakan ruang bawah tangga sebagai lemari penyimpanan memang lazim di lakukan. Seperti untuk menyimpan sepati, payung dan lain sebagainya.

Namun masalahnya, dalam mengupayakan hal-hal tersebut Anda harus bisa dikreasikan bagaimana agar ruangan tersebut bisa menjadi lebih hidup. Dengan demikian, maka penghuni tidak akan di khawatirkan akan masalah bosan saat berada di rumah.

Karena, fungsi lainnya juga bisa Anda gunakan di ruang kolong tangga.  Seperti dengan membuat minibar, pantry, perpustakaan atau ruang duduk yang nyaman. Semua tempat itu bisa dilakukan dengan menyulap kolong tangga.