Kota Sukabumi - PDAM-TBW dan Ponpes Dzikir Al-Fath Produksi AMDK

Sukabumi - Perusahaan Daerah Air Minum Tirtabumi Wibawa (PDAM-TBW) Kota Sukabumi dan  Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi menandatangani kesepahaman untuk memproduksi  Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).  Penandatanganan  berlangsung di kawasan Sumber Air Batu Karut, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Kamis.  Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Sekretaris Daerah (ASSDA) II, Kota Sukabumi, Ipin Saripin mewakili Walikota Sukabumi. Produk AMDK yang diberi nama ADDU’A tersebut  menggunakan air yang dikelola PDAM Kota Sukabumi.

Selain penandatanganan kesepakatan,  juga dilakukan penanaman ribuan berbagai jenis pohon disekitar tangkapan air (catchment area) Batu Karut yang merupakan  kawasan  sumber air bersih  PDAM Kota Sukabumi.

Ipin Saripin mengatakan, Pemkot Sukabumi  mendukung pengembangan usaha yang dilakukan perusahaan daerah tersebut disamping upaya meningkatkan debit air.  Kerjasama  dalam membuat AMDK, kata Ipin,  merupakan  penganekaragaman produk yang dihasilkan oleh PDAM. “Ini perkembangan baru yang dilakukan PDAM Kota Sukabumi yang harus didukung,” ujarnya.

Dijelaskan, dalam pengembangan produk, Pemkot Sukabumi memberi keleluasaan kepada perusahaan daerah tersebut. Menurutnya, sebagai perusahaan yang diberi kewenangan untuk mengelola air kemasyarakat bukan hanya  dengan cara menyalurkan melalui pipa ke rumah pelanggan. Tapi bisa dilakukan dengan cara lain yakni memproduksi AMDK.

Selain mendukung secara moril, Pemkot Sukabumi juga mendukung dari sisi anggaran untuk pengembangan PDAM.Namun, dukungan dana hanya untuk meningkatkan pelayanan dan biaya operasional.

Pemkot, kata Ipin, tidak ingin pelayanan terhadap masyarakat terganggu hanya karena kurangnya biaya.  “Sudah disiapkan Rp1 miliar untuk penyertaan modal yang dianggarkan pada APBD tahun 2014,” jelasnya.

 Pemkot Sukabumi juga meminta PDAM Kota Sukabumi untuk menambah debit air. Debit air sebanyak 500 liter perdetik yang berasal dari tiga sumber mata air  dan sumur artesis yang  ada,  harus terus ditambah. Hal itu mengingat semakin tingginya kebutuhan air  seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. “Penambahan sumber air dari Pondok Halimun yang masih dalam proses  akan menambah persediaan air,”ujarnya.

Hal lain yang  menjadi harapan Pemkot  Sukabumi, kata Ipin, PDAM mampu berkontribusi dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sejauh ini kata dia, perusahaan tersebut belum memberikan kontribusi signifikan terhadap APBD Kota Sukabumi.  “Kalau  perusahaan mendapatkan untung, maka dituntut untuk pemasukan ke APBD,” katanya.

Sementara Direktur PDAM Kota Sukabumi, H Helmi Soetikno  mengatakan, kerjasama tersebut  untuk memudahkan produksi dan pemasaran. Selain keterbatasa  personil, memproduksi AMDK membutuhkan modal yang cukup besar. “Harus ada pihak yang mau bekerjasama,  PDAM tidak bisa bekerja sendiri, apalagi biayanya cukup mahal,” katanya. 

Dia mengatakan, persediaan air juga meningkat setelah dilakukan penghijauan sejak beberapa tahun lalu . Daerah tangkapan air seluas 11 ha di sekitar  sumber air  terus dihijaukan dengan berbagai jenis tanaman. Bahkan,  sejak beberapa tahun terakhir, debet air  meningkat hingga 10 persen. Jika sebelumnya debit air  hanya sekitar 25 liter perdetik pada musim kemarau, ujarnya, kini meningkat menjadi 40 liter perdetik. Sedangkan pada musim hujan meningkat jauh hingga 150 liter per detik. “Hari ini, ditanami sebanyak 2000 pon baik disekitar danau maupun di lahan bagi hulu. Mudah-mudahan mampu meningkatkan debit air,” katanya

Sedangkan Pimpinan Ponpes  Dzikir Al-Fath Sukabumi, KH Fajar Laksana mengatakan,  pihaknya akan membantu dalam hal pengelolaan produksi kemasan dan pemasaran. Sebab, persoalan yang menjadi kendala PDAM yakni manajemen. “Airnya ada, teknologinya ada, tapi kami yang membuat kemasan dan membantu pemasarannya,” jelasnya. 

Dia optimis,  produk baru tersebut  mampu bersaing dengan perusahaan sejenis. Alasannya, kebutuhan terhadap air semakin meningkat, apalagi didukung dengan kualitas air yang baik.

BERITA TERKAIT

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…