Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar US$ 751 ribu untuk mendukung sejumlah ekspansi tahun ini. Direktur Keuangan Latinusa, Selamet Gunawan menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan dana belanja modal tersebut, akan bersumber dari kas internal perusahaan.
ementara, ekspansi yang akan didanai dari anggaran belanja modal tersebut, diantaranya untuk perlengkapan dan instalasi pabrik tinplate perseroan. Sisanya akan dialokasikan untuk melengkapi peralatan kantor,”Rinciannya, sebesar US$ 590 ribu untuk pelengkapan mesin dan instalasi pabrik. Sedangkan untuk perlengkapan peralatan kantor kita siapkan dana USD161 ribu," kata dia di Jakarta, Rabu (26/3).
Dana belanja modal yang dianggarkan tahun ini, sejatinya relatif sama jika dibandingkan realisasi anggaran belanja modal pada tahun sebelumnya. Namun, dana yang berhasil deiserap tahun lalu hanya sebesar US$ 743 ribu,”Pada 2013 kita anggarkan capex sekitar US$ 1,1 juta. Namun, capex kita di tahun lalu hanya terealisasi sekitar US$ 743 ribu," ungkapnya.
Pihaknya tahun ini akan memfokuskan penjualan pada industri makanan. Selain itu, Perseroan juga berupaya untuk terus meningkatkan kualitas produksinya memenuhi standar dunia, khususnya untuk food grade."Sedangkan di luar industri makanan, kita telah melirik ke industri lainnya, seperti industri baterai kering, yang membutuhkan tinplat dengan spesifikasi khusus dan cukup sulit produksinya," pungkasnya. (bani)
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…