Lagi, Telkom Ekspansi Ke Arab dan Amerika

NERACA

Jakarta - Setelah sukses ekspansi ke negara Myanmar, kini PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) terus agresif ke negara lain. Melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), Telkom melanjutkan ekspansi internasionalnya ke Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) tahun ini,”Program International Expansion (Inex) dengan  Telin sebagai kendaraanya akan berlanjut pada tahun ini. Kami akan melangkah lebih jauh lagi setelah bermain di Asia Tenggara. Kita akan masuk ke  pasar Timur Tengah dan AS,”kata VP Public Relations Telkom Arif Prabowo di Jakarta, Senin (17/3).

Dia menuturkan, Telin telah beroperasi di Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Australia, Malaysia, AS dan Myanmar pada tahun lalu. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini pada 11 Desember 2013 telah mendirikan Telkom USA bertempat di California dan merupakan entitas anak yang 100% sahamnya dimiliki oleh Telin.

Telkom sendiri pada tahun lalu juga telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan AL-Lama Group. AL-Lama merupakan konglomerat bisnis cukup terpandang di Arab Saudi yang bergerak di berbagai bidang usaha, seperti properti, hotel, konstruksi, dan telekomunikasi.

Jangkauan bisnis AL-Lama mencapai kawasan Timur Tengah dan Afrika. Adanya MoU tersebut menjadikan AL-Lama  sebagai rekanan lokal untuk berbagai layanan Telkom Group yang akan dipasarkan di Arab Saudi.

Masuknya Telkom ke AS bentuk implementasi strategi follow the traffic. Di mana trafik, khususnya data banyak bermuara di Amerika Serikat, sehingga sangat potensi untuk membangun dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu Hub untuk seluruh Asia Tenggara,”Captive market terbesar di Asia Tenggara adalah  Indonesia dengan jumlah pengguna broadband yang terbesar," paparnya.

Presiden Direktur Telin Syarif Syarial Ahmad menambahkan, tahun 2013 merupakan pondasi awal kesuksesan Telin di tahun 2014. Hal ini dibuktikan  dengan keberhasilan perusahaan dalam melampaui target pendapatan hingga 34,9 persen, angka tersebut melebihi total pertumbuhan beban sebesar 24,4 persen.“Pada tahun ini kami memperbaiki skenario dan business plan Perusahaan, persiapan pencapaian target pendapatan bagi Telkom Australia dan Telin Timor-Leste serta tidak luput dari perhatian Telin adalah pengembangan infrastruktur jaringan, mengingat  infrastruktur inilah yang nantinya akan membawa Telin dan footprint-nya berhasil dalam pencapaian target pendapatan,” jelasnya. (bani)

 

BERITA TERKAIT

BI Rate Bakal Turun - Pasar Otomotif dan Mobil Bekas Masih Bisa Tumbuh

NERACA Jakarta – Meski pasar otomotif dalam negeri tengah lesu, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi industri tersebut dapat membaik…

Pasar Saham Masih Jadi Pilihan Jangka Panjang

NERACA Jakarta - Capital Sensitivity Analysis Index atau CSA Index menyebut pasar saham masih menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang…

Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp585,92 Miliar

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp585,92 miliar. Jumlah tersebut…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

BI Rate Bakal Turun - Pasar Otomotif dan Mobil Bekas Masih Bisa Tumbuh

NERACA Jakarta – Meski pasar otomotif dalam negeri tengah lesu, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi industri tersebut dapat membaik…

Pasar Saham Masih Jadi Pilihan Jangka Panjang

NERACA Jakarta - Capital Sensitivity Analysis Index atau CSA Index menyebut pasar saham masih menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang…

Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp585,92 Miliar

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp585,92 miliar. Jumlah tersebut…