PGN Bikin Anak Usaha Dengan Bakrie Brother

Ditengah anjloknya kinerja keuangan PT Bakrie and Brother Tbk (BNBR) rupanya masih ada kepercayaan bagi perseroan untuk menggarap proyek-proyek besar. Salah satunya, perseroan mendapatkan tawaran kerjasama dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) untuk membangun infrastruktur gas bumi di Kalimantan dan Jawa. Informasi tersebut disampaikan PT Perusahaan Gas Negara Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (13/3).

Bahkan disebutkan, keduanya sepakat membentuk anak usaha. Pelaksanaan kerjasama keduanya ditandai dengan dimulainya pembangunan jaringan pipa transmisi gas bumi Kalimantan-Jawa dari Lapangan Gas Kepodang menuju Pembangkit Listrik Tenaga Gas-Uap (PLTGU) Tambak Lorok milik PT Indonesia Power, Semarang, Jawa Tengah.

Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup mengatakan, pipa gas ini akan membentang sepanjang 207 km dan dikenal dengan nama Pipa Kalija Tahap I. Groundbreaking akan dilakukan di lokasi PLTGU Tambak Lorok pada 14 Maret 2014, “Nantinya pembangunan Pipa Kalija Tahap I akan dilakukan oleh PT Kalimantan Jawa Gas yang merupakan perusahaan patungan antara PGN dan Grup Bakrie,”ujarnya.

Dirinya menuturkan, PGN punya hak untuk mengambil bagian atas saham sampai dengan 80% dari seluruh jumlah saham yang dikeluarkan PT Kalimantan Jawa Gas. Sebagai informasi, PT Perusahaan Gas Negara Tbk mencatat penurunan laba tahun berjalan di 2013 sebesar 2%. Laba PGN turun dari US$ 915,2 juta di 2012 menjadi US$ 893,8 juta di 2013.

Disebutkan, penurunan laba tahun berjalan ini dikarenakan beban pokok pendapatan yang tercatat cukup tinggi, yakni mencapai US$ 1,58 miliar di 2013. Sementara beban pokok pendapatan di 2012 tercatat hanya US$ 1,1 miliar.  Selain itu, perseroan juga mencatatkan pendapatan neto sebesar US$ 3,001 miliar, meningkat 16% dibandingkan periode yang sama 2012. Pada 2013 laba bruto PGAS sebesar US$ 1,418 miliar, laba operasi sebesar US$ 934 juta serta EBITDA sebesar US$ 1,121 miliar. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…