BPD Sulselbar Raih Peringkat A Dari Pefindo

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA untuk PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) dengan prospek stabil. Selain itu, Pefindo juga memberikan peringkat serupa untuk Obligasi I/2011 Bank Sulselbar senilai Rp400 miliar dan peringkat idA(sy) untuk Sukuk Mudharabah I/2011 senilai Rp100 miliar.

Hal tersebut disampaikan Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin. Analis Pefindo Putri manda mengatakan, peringkat tersebut mencerminkan pasar captive bank di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, permodalan bank yang sangat kuat dan kualitas aset yang baik,”Namun peringkat itu dibatasi sumber pendanaan yang terkonsentrasi dan semakin ketatnya kompetisi di segmen kredit produktif," kata dia.

Sementara Obligasi I/2011 Seri A Bank Sulselbar senilai Rp50 miliar akan jatuh tempo pada 12 Mei 2014. Menurut Pefindo, Bank Sulselbar siap melunasi kewajibannya karena didukung penempatan pada Bank Indonesia (BI) dan bank lain, masing-masing sebesar Rp1 triliun dan Rp2,5 triliun pada akhir kuartal III/2013.

Sekedar informasi, Bank Sulselbar memiliki satu kantor pusat, 33 kantor cabang dan dua kantor cabang pembantu, 38 kantor kas serta enam titik pembayaran. Pada kuartal III/2013, saham Bank Sulselbar sebanyak 37,97% dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan, Pemerintah Pemprov Sulawesi Barat sekitar 0,07%, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota dan Kabupaten Sulawesi Selatan sebesar 55,13% dan 6,2% dimiliki Pemda Kota dan Kabupaten Sulawesi Barat.  (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…