Kenali Gejala Penyakit Ginjal Sejak Dini

 

 

NERACA

 

Salah satu organ dalam tubuh manusia yang penting adalah ginjal. Ginjal merupakan organ ekskresi yang memiliki bentuk seperti kacang. Ginjal ini termasuk kesalam sistem urin di mana memiliki fungsi untuk menyaring kotoran terutama urea dari darah untuk dikeluarkan dalam bentuk urin.

 

Dokter spesialis okupasi Didi K mengatakan, jika ginjal kita mengalami gangguan, sudah dapat dipastikan akan meremet ke urine. Oleh karena itu, penting bagi kita mengetahui secara dini beberapa gejala penyakit ginjal. Gejala penyakit ginjal sebenarnya cukup susah untuk dideteksi secara dini dan biasanya banyak kasus  penyakit ginjal baru diketahui setelah penyakit sudah parah.

Namun, perlu kita ketahui bahwa penyakit ginjal itu ada beberapa macam. Berikut gejala penyakit ginjal yang harus di perhatikan.

Perubahan kencing
Gejala penyakit ginjal yang pertama ini sudah tentu terjadi karena ginjal memang merupakan salah satu organ dalam sistem urin. Biasanya jika ginjal anda memiliki masalah, terjadi frekuensi abnormal ketika kita buang air kecil, entah itu lebih sedikit atau lebih banyak dan biasanya berwarna pucat. Pada kasus lain, urin anda dapat berbusa atau bergelembung dan bahkan hingga keluar darah. Untuk kasus batu ginjal, biasanya anda akan kesulitan saat buang air kecil dan terasa perih.

Pembengkakan
Gejala penyakit ginjal ini biasanya terjadi pada penderita gagal ginjal. Gagal ginjal menyebabkan cairan menumpuk di dalam tubuh sehingga akan menimbulkan pembengkakan pada beberapa bagian seperti kaki, wajah, tangan dan lain sebagainya.

Mudah lelah
Pada penderita gagal ginjal, eritropoietin lebih sedikit. Eritropoietin adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel khusus di ginjal yang merangsang sumsum tulang untuk meningkatkan produksi sel darah merah. Dengan lebih sedikit sel darah merah untuk membawa oksigen, otot dan otak menjadi cepat lelah.

 

Sirsat dan Manggis

Daun sirsak mengandung anopentosin A, anopentosin C, murikatocin acetogeninsA, murikatosin B, murikapetosin, anomurisisn E dan annonaceous acetogenins. Semua senyawa itu berfungsi untuk membantu dan memperbaiki sistem metabolisme tubuh sehingga zat purin didalam tubuh bisa dikeluarkan dengan baik dan tidak akan terjadi penimbunan dipersendian yang memicu terjadinya nyeri gagal ginjal.

Fungsi xanthone yang terdapat dalam kulit buah adalah menjelajah seluruh tubuh, menetralkan radikal bebas, sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat daripada sebelumnya. Selain memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi, kulit manggis juga memiliki manfaat luar biasa sebagai antibakteri, antiimflamasi (anti peradangan, mengatasi rasa sakit di bagian pinggang akibat permasalahan ginjal) dan anti proliferasi (penghambat pertumbuhan sel jahat sejenis kanker) di dalam tubuh.

Antioksidan di dalam kulit manggis juga mampu membersihkan dan memperlebar pembuluh darah di ginjal sehingga mampu menggempur penyumbatan dan darah akan mengalir dengan lancar ke ginjal.

 

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…