NERACA

Cibinong – Setelah mengucurkan dana sekitar Rp200 miliar untuk membangun Cibinong City Mall (CCM), PT Puri Wahid Pratama akan segera merealisasikan pembangunan hotel bintang 4 sebagai kelanjutan niatnya membangun kawasan sentra bisnis terpadu di Cibinong.

Komisaris PT Puri Wahid Pratama Denny Putra Husodo mengatakan, nantinya super blok atau sentra bisnis terpadu yang akan dibangun pihaknya memiliki luas sekitar 22 hektar. Namun, dengan telah dibangunnya CCM seluas 5 hektar, luas land bank yang dimiliki tersisa 17 hektar, “Selain itu, nantinya akan ada mal lagi yang akan mendampingi CCM, namun sifatnya lebih spesialis. Seperti Plaza Indonesia dan EX. Tetapi masih dipikirkan apakah akan dibangun berbarengan dengan hotel atau tidak”, ungkapnya di Cibinong, Minggu (22/12).

Dia menambahkan, untuk hotel yang kemungkinan akan mulai dibangun pada semester pertama 2014, baru masuk tahap konsep. Walaupun terkesan lamban, pihak pengembang menyatakan tidak mau main-main membangun hotel tersebut. Sehingga butuh waktu lama untuk menemukan konsep yang sesuai dengan CCM.“Hotelnya kita targetkan memiliki 250 unit kamar, kemudian ada meeting room dan juga ballroom. Mungkin akan menghabiskan dana lebih dari Rp100 miliar juga ”, katanya.

Sementara itu, terkait investasi ke daerah berkembang lainnya, dia mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menutup mata untuk berinvestasi di kawasan lain. Hanya saja, saat ini dia tidak mau beralih ke kawasan lain, karena mau memfokuskan perusahaannnya untuk membangun kawasan superblok Cibinong.“Superblok kita targetkan selesai dalam 5-6 tahun mendatang. Kita berharap pelemahan rupiah tidak terus terjadi”, katanya.

Dia mengakui, saat ini pelemahan rupiah tidak terlalu berdampak signifikan terhadap pembangunan CCM karena pemabngunan mal tersebut sebelum adanya pelemahan rupiah. Tetapi, jika pelemahan rupiah terjadi hingga tahun depan, kemungkinan akan ada kemunduran rencana pembangunan untuk menunggu rupiah stabil kembali.

Mengenai hotel bintang 4, komisaris utama PT Puri wahid Pratama Hartono Setyo mengungkapkan bahwa terdapat 3 operator hotel yang sudah bersedia untuk menangani pengoperasian hotel bintang 4 yang akan dibangun pihaknya. Ketiga operator tersebut adalah Aston, Grand Mercure, dan Holiday Inn.“Memang sudah ada 3 operator, tetapi kami belum memutuskan operator yang mana karena kami masih membicarakannya”, katanya.

Nantinya, setelah hotel, akan dilanjutkan dengan pemabngunan apartemen. Selain itu, menurut dia akan ada hotel budget juga yang akan dibangun oleh Puri Wahid. Namun, dia mngatakan bahwa pihaknya masih menunggu perkebangan kawasan Cibinong setelah pembangunan CCM.“Kita lihat perkembangannnya seperti apa, tetapi saya melihat pangsa hotel di sini cukup bagus. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak mengembangkan hotel di superblok ini”,ujarnya.

Sementara terkait dana untuk ekspansinya ke depan, dia menyebutkan masih mengandalakan pinjaman perbankan. Meskipun diprediksi 2014 akan ada kenaikan suku bunga acuan lagi oleh Bank Indonesia (BI), dia menyatakan masih enggan untuk membawa perusahaannya mencari dana di pasar modal. (nurul)