Sukabumi - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sukabumi mencatat realisasi pencapaian nilai ekspor sektor industry medio Januari hingga Nomvember 2013 berdasarkan surat keterangan asal (SKA), sebesar  US$189.265.567,93,- atau melampau dari target sebesar US$100 juta.

Menurut Kepala Diskoperindag Kabupaten Sukabumi, Asep Japar, melalui Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri pada Bidang Bidang Perdagangan, V. Dollar Nababan kepada Neraca Senin (16/11) mengungkapkan, pihaknya optimis pencapaian target mencapai  US$200 juta. “Kita optimis angka itu akan bertambah hingga per 1 Desember 2014,” terang Nababan.

Ia menyebutkan, berdasarkan komoditi, sumbangan terbesar masih didominasi sektor garmen sebesar US$147.007.410,62. Sedangkan penyumbang terkecil komoditi tanaman hias. “Untuk tanaman hias sangat kecil. Namun berdasarkan wilayah, penyumbang terbesar realisasi ekspor masih wilayah Kecamatan Cicurug,” ungkap Nababan.

Diterangkan, komoditi ekspor asal Kabupaten Sukabumi terdiri berasal dari produk, garmen, boneka, kosmetik, komponen elektrik dan listrik, kayu olahan, handycraft, bahan kimia dan aneka, makanan dan minuman, ikan beku dan olahan, rubber strip serta tanaman hias.

Sebenarnya, kata Nababan, nilai ekspor Kabupaten Sukabumi bisa meningkat apabila sarana dan prasarana infrastruktur  mendukung. “Peluang investasi di Kabupaten Sukabumi sangat besar. Tapi, karena sarana infrastruktur belum memadai, investor masih memilih daerah lain untuk menanamkan modalnya,” katanya.