Indosat Bidik Market Share 20% Bisnis Iklan Digital

Indonesia memiliki pasar yang cukup luas dan begitu juga halnya dengan bisnis iklan digital yang saat ini tengah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Meskipun demikian pasar di Indonesia masih cukup besar dan menjanjikan yang belum banyak digarap dibandingkan dengan negara tetangga. Apalagi potensi pasar bisnis iklan digital saat ini sekitar US$ 100 juta.

Maka melihat peluang pasar tersebut, PT Indosat Tbk (ISAT) meluncurkan i-Klan sebuah produk layanan iklan digital yang menggunakan channel jaringan seluler Indosat seperti SMS, MMS serta UMB (USSD *123#),“Indonesia memiliki pasar yang menjanjikan dalam bisnis iklan digital, karena itu kita bermain di sektor ini untuk memperlengkap pasar,“kata Tauseef Riaz, Group Head Digital Business & Commercial Development Indosat di Jakarta, Rabu (11/12).

Bahkan dirinya, menargetkan bisa mengusai pangsa pasar iklan digital di Indonesia sebesar 20%. Tercatat saat ini, perseroan sudah memiliki 100 pelanggan setia dan ditargetkan tahun depan bisa tumbuh dua kali lipat. Dimana kebanyak pelanggan perseroan adalah sektor industri keuangan, seperti perbankan dan sektor konsumer.

Lanjutnya, layanan ini hadir sebagai solusi atas  potensi pertumbuhan iklan digital yang semakin besar, serta masih efektifnya SMS sebagai alat berkirim dan menerima pesan diantara persaingan aplikasi pesan digital non SMS. Selain untuk menjalin hubungan bisnis yang saling menguntungkan antara Indosat dengan perusahaan yang memanfaatkan i-Klan, juga untuk menjalin hubungan baik dengan para pelanggan Indosat.

Di Indonesia sendiri, kata Tauseef Riaz pemanfaatan SMS sebagai alat berkirim dan menerima pesan masih dinilai efektif. Perilaku pengguna ponsel yang selalu membuka dan membaca pesan SMS, jauh lebih tinggi dibandingkan aplikasi pesan lainnya. Disebutkan, keuntungan yang akan diperoleh pelanggan dengan menggunakan i-Klan adalah efisien, biaya terjangkau, pesan langsung diterima & menjangkau target yang besar dari pengguna Indosat di seluruh Indonesia. Selain itu, tepat sasaran, terukur, iklan yang akan diterima oleh siapa dan kapan diterima berdasarkan data yang terukur serta dibuat fleksibel sesuai kebutuhan. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…