Bangun Office Tower, Ciputra Kuras Rp 1,6 Triliun

Sukses dengan hasil penjualan office tower pertama yang terjual ludes, PT Ciputra Property Tbk (CTRP) kembali meluncurkan office tower dua di kawasan superblock Ciputra World 1 Jakarta, “Kami kembali meluncurkan office tower dua karena pasar permintaan perkantoran di kawasan CBD  jalan Satrio Kuningan terus meningkat,”kata Direktur PT Ciputra Property Tbk, Artadinata Djangkar di Jakarta, Rabu (20/11).

Dia menuturkan, untuk pembangunan office tower kedua ini, perseroan menginvestasikan dana sebesar Rp 1,6 triliun dengan sumber pendanaan dari internal sekitar 30% dan sisanya penjualan serta pinjaman dari perbankan. Nantinya, office tower kedua ini akan meningkatkan pendapatan recurring income perseroan lebih besar ditambah dari penjualan yang ada.

Diakuinya, tahun ini ada perlambatan ekonomi. Namun tidak mengurungkan niat perseroan untuk membangun proyek baru dan salah satunya office tower kedua ini. Kata Artadinata, alasan perseroan membangun office tower kedua karena permintaan yang kuat sepanjang tahun ini untuk sektor properti di Indonesia. Dimana harga properti masih naik signifikan diberbagai kota besar, “Sekalipun terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar, secara umum pasar masih menunjukkan trend positif,”ungkapnya.

Dia mengungkapkan, kebutuhan akan gedung kantor kualitas premium di kawasan CBD Kuningan Jakarta masih cukup tinggi. Maka itu sebabnya, beberapa gedung kantor di kawasan CBD masih terjual dengan minat pasar yang tinggi saat ini dan bahkan investor asingpun melirik peluang investasi di gedung kantor premium di Jakarta.

Disebutkan, gedung perkantoran ini akan ditawarkan masyarakat dengan komposisi 30% untuk di jual secara strata title dan sisanya sebesar 70% untuk disewakan. Selain itu, proyek office tower dua akan memiliki 47 lantai dan akan memiliki luas lantai kurang lebih 70 ribu meter persegi dengan target penyelesaian hingga tahun 2018. Perseroan mengklaim saat ini, pembeli sudah ada dan hampir 40% calon pembeli office tower dua adalah pemain investasi properti untuk mendapatkan gain dan sisanya adalah perusahaan konsultan. (bani)

 

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…