PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatat penjualan periode Januari-Oktober 2013 sebesar Rp4,20 triliun. Selain itu, perseroan juga memperoleh marketing sales sebesar Rp4,2 triliun disumbang dari The Podomoro City sebesar 44%, Metro Park Residence sebesar 14,4%.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin. Kata Investor Ralations PT Agung Podomoro Land Tbk, Wibisono, penjualan masih di topang proyek dari Podomoro City sebesar 44%, sementara sisanya 13,% dari penjualan Vimala Hills, The Borneo Bay Residences 9,4%, Grand Taruma 7,8% dan Soho Pancoran 5,8%.

Sementara itu, anak usaha perseroan yakni PT Pandega Citra Niaga pada 7 November 2013 meluncurkan The Podium yang merupakan bagian dari menara di Borneo Bay Residences yaitu Marthadipura Mansion dan Kartanegera Mansion."Harga per unit di The Podium mulai dari Rp500 juta," ucap dia.

Sebagai informasi, PT Agung Podomoro Land Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp597,5 miliar pada kuartal ketiga 2013 atau turun 12,5% dari Rp682,7 miliar pada periode yang sama 2012. Penurunan ini disebabkan pembayaran bunga obligasi dan beban penjualan.

Sekretaris Perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk F. Justini Omas pernah bilang, pembayaran bunga atas obligasi APLN berkelanjutan I tahap I pada bulan September 2013 dan beban penjualan menurunkan laba bersih perseroan,”Penyebab lainnya seperti operasional dari anak-anak perusahaan yang belum membukukan penjualan dan pendapatan usaha serta kepentingan non-pengendali memiliki porsi lebih besar pada proyek-proyek yang mengakui penjualan dikuartal tiga 2013”, ujarnya.

Selain itu, di kuartal ketiga tahun 2013, perseroan membukukan penjualan dan pendapatan sebesar Rp3,48 triliun atau turun 1% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,51 triliun. Beban pokok penjualan dan beban langsung menurun 6,1% menjadi Rp1,79 triliun dari sebelumnya Rp1,9 triliun dikuartal III 2012. Beban usaha sebesar Rp739,7 miliar atau turun 27,9% dari sebelumnya Rp578,4 miliar. (bani)