Kondisi eksisting populasi  sapi di Jabar, masih perlu ditingkatkan lagi mengingat dari jumlah populasi sapi yang ada dan  terdata di tahun 2010, baru mencapai 327.750 ekor. Sementara itu, jumlah kebutuhan sapi di Jabar  mencapai 750.000 ekor per tahun. Demikian, diungkapkan Kadisnak Jabar, Kusmayadi Tatang Padmadinata, Senin (11/7) lalu.

Sangat realistis lanjut dia, jika kebutuhan sapi di Jabar masih mencapai 750.000 ekor per tahun mengingat kebutuhan sapi tidak datang dari konsumsi masyarakat semata, tetapi permintaan tersebut juga ada dari industri pengolahan daging sapi karena industri pengolahan sapi berlokasi di Jabar yaitu Sukmajaya Kota Depok dan Kab. Bekasi.

Tingginya kebutuhan sapi di Jabar tersebut menurut Kusmayadi, adalah sangatlah sulit untuk menaikkan populasinya. Untuk menaikkan  2 digit saja kata dia, dirasakan sulit. Untuk mencari solusi atas hal tersebut, Jabar terus concern pada peningkatan Iseminasi Buatan (IB), untuk mendukung kegiatan tersebut, tahun 2011 ini telah disiapkan sebanyak 300 orang kemudian dilatih program IB. Solusi lain yang dipersiapkan, pengendalian pemotongan sapi betina produktif.

Melalui berbagai solusi tersebut diharapkan Kusmayadi, jumlah populasi sapi asal Jabar, dapat meningkat. Kendati peningkatan populasi sapi sulit dicapai, Jabar mempunyai target di tahun 2012 yaitu program 1 juta ekor sapi.