Sukabumi - Jelang lebaran haji, Dinas Peternakan menyediakan sekira 1400 hewan kurban terdiri dari Sapi, Kerbau, Kambing dan Domba. Jumlah tersebut berasal dari Karyana Gita Utama sebanyak 500 ekor dan peternak sebanyak 900 ekor.  Angka tersebut kemungkinan masih bertambah mengingat banyaknya pedagang kurban musiman.

Namun, untuk tahun ini harga hewan kurban seperti sapi, domba dan kambing diperkirakan naik sekitar 10 hingga 20 persen.  Kendati demikian, penjualan harga hewan kurban dipastikan meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Abdul Kodir menyebutkan, saat ini harga sapi hidup sekitar Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan harga kambing dan domba hidup dari peternak rata-rata Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu per kilogram. “Kenaikan harga ini tak dapat dielak karena memang ketersediaan sapi masih sedikit. Untuk mengantisipasi itu, kami juga menyediakan kerbau hidup walau jumlahnya sedikit,” terang Abdul Kodir kepada NERACA, Senin (23/9).

Abdul Kodir menjelaskan, guna memastikan kesehatan hewan yang dijual, pihaknya telah menerjunkan tim kesehatan hewan Dinas Peternakan ke sejumlah kandang, baik yang ada dalam pengawasan instansinya, maupun kandang peternak.

“Kita pastikan hewan kurban yang dijual semuanya mendapatkan cek dari tim medis hewan dari Dinas Peternakan. Dan hewan yang layak jual untuk kurban itu akan mendapatkan label sehat serta mendapatkan cap,” tukas Abdul Kodir.

Ia juga menjelaskan, saat ini kebanyakan sapi-sapi yang hendak dijula sebagai hewan kurban, masih didatangkand ari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur serta bagian Timur Indonesia. “ Dari laporan peternak, sapi-sapi itu masih didatangkan dari luar Kabupaten Sukabumi, “ jelas Abdul Kodir.