Dyviacom Ganti Nama Jadi Indoritel Makmur

PT Dyviacom Intrabumi Tbk (DNET) berubah nama menjadi PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (9/9). Perseroan yang dahulu bergerak di bidang teknologi informasi menjadi perusahaan investasi consumer goods.

Saat ini memiliki saham di Indomaret sekitar 40%, PT Nippon Indosari Tbk (ROTI) sekitar 31,5%, dan PT Fas Food Indonesia Tbk sebesar 35,8%. Sebelumnya perseroan menjual 14 miliar saham baru lewat skema hak memesan efek terlebihd ahulu (HMETD) atau rights issue. Harga pelaksanaan rights issue sekitar Rp500 per saham. Dana yang diraih dari hasil right issue sekitar Rp7 triliun.

PT Terra Konsuma Investama dan PT Buana Capital bertindak sebagai pembeli siaga. Dana hasil rights issue digunakan untuk menguasai sekitar 31,5% saham ROTI, 40% saham PT Indomarco Prismatama (Indomaret), dan 35,84% saham PT Fast Food Indonesia Tbk. Pada perdagangan saham Senin (9/9), saham DNET bergerak naik 1,12% ke level Rp900 per saham.

Sebagai informasi, PT Dyviacom Intrabumi Tbk (DNET) beralih bisnis usaha lantaran bisnis sebelumnya di bidang tekologi informasi tidak mengalami perkembangan selama 5 tahun terakhir. Sehingga, per 31 Desember 2012, perseroan masih mencatatkan rugi sebesar Rp30,97 miliar. Perseroan berharap, dengan melakukan investasi kepemilikan saham di ROTI, FAST dan saham IDM, nantinya kegiatan usaha perseroan terdiversifikasi lebih baik. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…