Fajar Surya Wisesa Raih Pinjaman US$ 240 Juta

Guna meningkat permodalan, PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) telah mendapatkan pinjaman jangka panjang sebesar US$240 juta dari sejumlah perbankan. Penandatangan pinjaman perbankan dilakukan pada 2 September 2013. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (4/9).

Disebutkan, pinjaman tersebut dari Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank UOB Indonesia, dan Standard Chartered Bank. Dana pinjaman itu akan digunakan untuk ekspansi dan refinance pinjaman jangka panjang perseroan.

Pinjaman tersebut memiliki tenor lima tahun yang dapat diperpanjang dengan tambahan 2 tahun, sehingga total keseluruhan tenor adalah 7 tahun. Dari pinjaman baru tersebut, US$100 juta (yang dapat ditambahkan sebesar US$50 juta) melalui greenshoe option dan berdasarkan permintaan) akan digunakan untuk membiayai belanja modal.

Selain itu, dana belanja modal sebesar US$120 juta digunakan untuk refinance sebagian pinjaman jangka panjang yang sudah ada. Sisa pinjaman sebesar US$20 juta akan digunakan untuk mendukung kegiatan usaha utama FajarPaper.

Direktur Keuangan Fajar Papar, Hadi Rebowo Ongkowidjojo mengatakan, tujuan ekspansi ini untuk mengantisipasi meningkatknya permintaan customer dan meningkatkan daya saing perusahaan. Perseroan berencana untuk melakukan ekspansi dengan membangun mesin kertas baru di lokasi pabrik baru di Surabaya, Jawa Timur. Nilai proyek diperkirakan mencapai US$165 juta, ditargetkan selesai pada awal 2016, dan akan menambah sebesar 350 ribu ton per tahun. Peningkatan kapasitas produksi containerboard sebesar 30%. Dengan ekspansi itu, total kapasitas produksi perseroan akan mencapai 1,55 juta ton per tahun. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…