Penghargaan Menkes untuk 129 Tenaga Kesehatan

Baru-baru ini Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi memberikan penghargaan kepada 129 tenaga kesehatan teladan dari 33 provinsi atas prestasi mereka dalam menjalankan tugas. Tenaga kesehatan ini, menurut dia layak disebut pahlawan bangsa, pahlawan kemanusiaan dan pahlawan kesehatan.

\"Karena mereka telah berusaha sunguh-sunguh mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dan meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia yang sebaik-baiknya,” kata Nafsiah beberapa waktu lalu di Jakarta.

Penghargaan itu diberikan kepada dokter (dokter/dokter gigi), tenaga keperawatan (bidan/ perawat), tenaga kesehatan masyarakat (sanitarian, epidemiolog, entomolog, penyuluh kesehatan, asisten apoteker, analis laboratorium) dan tenaga gizi (nutrisi/dietetik). Mereka mendapatkan plakat dan piagam penghargaan, satu komputer jinjing serta tabungan dari BNI 46. 

Selain itu mereka juga menghadiri upacara penaikan bendera dalam peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus di Istana Negara dan melakukan ramah tamah dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Saya yakin dan percaya, prestasi ini dicapai berkat kerja keras, kerja cerdas, komitmen dan dedikasi pada pelayanan kesehatan untuk masyarakat,” tuturnya.

Menkes menekankan pentingnya peran tenaga kesehatan dalam pembangunan kesehatan. Pasalnya kesehatan menjadi tolak ukur kemajuan sebuah bangsa, “Lebih banyak orang sehat dari pada orang sakit, pasti negara itu mempunyai pelayanan kesehatan yang baik,” paparnya.

Karena itu, dia mengingatkan semua pihak untuk mendorong Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dengan mengutamakan upaya promotif-preventif dan pemberdayaan masyarakat. Semua kalangan harus mendorong semua kegiatan kesehatan mau dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah, semua ini agar berjalan dengan harmonis untuk kepentingan bersama dan satu tujuan ya itu kesehatan masyarakat Indonesia. 

“Selain itu juga perlu mempromosikan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar masyarakat tidak mudah sakit dan memberikan perhatian khusus pada pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM),” ungkapnya.

 

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…