Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT GMF AeroAsia kembali mendapatkan pengakuan dari otoritas penerbangan sipil dunia yaitu, European Aviation Safety Agency (EASA) dengan berhasil meraih sertifikat approval Aircraft Maintenance Training Organization (AMTO) 147.
Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin. Kepala Departemen Organisasi EASA, Wilfred Schulze mengatakan, PT GMF AeroAsia telah memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk mendapatkan sertifikasi EASA 147, “Dengan memiliki sertifikat ini, kualitas pelatihan sekaligus pengujian peserta pendidikan perawatan pesawat yang diselenggarakan oleh GMF diakui oleh EASA,”tegasnya.
Disebutkan, pengakuan ini berlaku untuk pelatihan kategori B1 dan B2 baik teori maupun praktek untuk pesawat B737/600/700/800/900 yang menggunakan engine CFM56. Sementara VP Learning Services and Corporate Culture GMF, Hermawan Syahrul mengatakan, pengakuan yang diberikan EASA tidak hanya untuk organisasi pelatihan perawatan yang diselenggarakan GMF, tapi juga untuk hasil pengujian dan sertifikat pelatihan yang diterbitkan oleh GMF Learning Services, “Kita bersyukur organisasi pelatihan yang dilaksanakan oleh GMF Learning Services telah diakui di level internasional,”ujar dia.
Keberhasilan GMF meraih sertifikasi AMTO 147 EASA ini semakin memperkuat posisi GMF dalam kerjasama Maintenance Training Collaboration dengan Airbus. Menurut Hermawan, setelah menerima sertifikat pengakuan AMTO 147 EASA, pengembangan training akan segera dilakukan. Pada tahun depan, GMF Learning Service akan mengadakan training B777 dengan kategori C. “Jadi trainingnya untuk EASA certifying staff,” katanya. (bani)
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…