NERACA

Bandung - Selama tahun 2011, Pemkab Bandung telah menyediakan dana untuk menanggulangi kemiskinan dan penyandangan masalah sosial sebesar Rp. 65.557.805.000, atau 7,26% dari belanja pembangunan Kab. Bandung Tahun 2011 sebesar Rp. 903.155.091.274.  Penyediaan dana sebasar itu, merupakan salah satu bukti kepedulian Pemkab Bandung dalam upaya menanggulangi kemiskinan.

“Menanggulangi kemiskinan memang tidak semudah mengedip mata, karena membutuhkan dana yang tidak sedikit, perencanaan yang komprehensif dan terpadu disamping adanya kepudulian yang tinggi dari semua piha,” ungkap Wakil Bupati Bandung H. Deden Rukman Rumaji, saat membuka Sosialisasi Program Penanggulangan Kemiskinan di Gedung Moch. Toha Soreang, Selasa (28/6).

Kewajiban untuk menanggulangi kemiskinan itu lanjut dia, tidak hanya dibebankan kepada pemerintah semata. Mengingat pihak masyarakat, dunia usaha, LSM dan media massa punya peran yang tidak kecil untuk ikut terlibat dalam usaha menanggulangi kemiskinan.

Dicontohkan Deden,  peran masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan antara lain berkewajiban membantu warga miskin sebagai bagian dari ibadah dan tanggung sosial sesama warga. Sedangkan peran dunia usaha yaitu melalui peran tanggung jawab sosial dalam bentuk CSR (Corporate Social Responsibility).