NERACA

Sukabumi –  Arsip merupakan dokumen Negara yang penting karena berisikan informasi yang akurat, terutama dalam menciptakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan untuk memenuhi tuntutan pelayanan prima kepada masyarakat.

Dan akhir-akhir ini, tandas Walikota Sukabumi Muslikh Abdussyukur, ketika mebuka sosialisasi UU No. 47 2009 tentang kearsipan dan Bintek Kearsipan, Senin (27/6,  ditemukan adanya arsip yang mempunyai nilai kerahasiaan, namun  beredar di tangan orang-orang yang bukan haknya.

“Untuk itu, kepada pelaku yang dengan sengaja atau tidak sengaja membocorkan arsip dokumen tersebut, dapat menyadari kelalaiannya. Karena membocorkan arsip yang bukan haknya sama saja melawan hukum dan dapat dipidana sesuai dengan UU No 43  2009 tentang kearsipan, ” imbau Muslikh.

Sementara itu Kepala Kantor PDE, Arda dan Humas Kota Sukabumi, H. Oscar Lesnusa mengatakan, pihaknya menjamin keamanan arsip yang disimpan di Depo Arsip, untuk itu seluruh dinas di Kota Sukabumi tidak perlu merasa khawatir. Bahlan saat ini pihalnya sedang mengajukan ke Pemkot Sukabumi untuk dapat menambah kendaraan operasional arsip berupa mobil.

Ketika ditanya berapa persen dinas atau instansi yang sudah menyerahkan arsipnya, Oscar menghungkapkan sampai saat ini baru 30 persen dinas maupun instansi yang sudah menyerahkan arsipnya untuk disimpan di Depo Arsip.