Sentul City Terbitkan Obligasi US$ 33 Juta

Perusahaan properti, PT Sentul City Tbk telah menerbitkan surat utang senilai US$33 juta pada 24 Juni 2013. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (26/6).

Kata Wakil Direktur Utama Sentul City Adrian, Budi Utama, surat utang ini rencananya akan dibeli oleh Winter Capital Pte. Ltd. Adapun penjamin dari penerbitan surat utang, yakni PT Bukit Jonggol Asri, “Penerbitan surat utang oleh perseroan dijamin melalui pembebanan surat kuasa membebankan hak tanggungan No. 174 tanggal 24 Juni 2013 yang dibuat di hadapan Unita C. Winata atas tanah Hak Guna Usaha milik Bukit Jonggol Asri yang merupakan pihak terafiliasi,”ujarnya.

Agen penjamin surat utang dipercayakan kepada PT Ciptadana Capital. Pada perdagangan saham dengan kode emiten BKSL ini menguat 1 poin ke Rp260 dengan volume perdagangan 1,853 juta senilai Rp480 juta. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…