Kurangi Beban, CPRO Restrukturisasi Utang

PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) mengaku tengah berusaha merestrukturisasi utangnya, di mana semua proses penandatanganan terkait dengan restrukturisasi utangnya tersebut bakal dilaksanakan dalam waktu dekat.

Utang yang dimaksud, yakni obligasi yang diterbitkan pada anak usaha CPRO, Blue Ocean Resources Pte Ltd (BOR) yang diterbitkan pada 2007 silam, serta memiliki tenor lima tahun. Adapun nilai obligasi itu sebesar US$ 325 juta. Namun demikian, beberapa saat setelah menerbitkan obligasi, ada semacam virus yang menyerang ternak udang milik BOR. Sehingga produksi BOR menurun yang pada akhirnya membuat emiten ini kehilangan dayanya untuk membayar utang.

Direktur Utama CPRO Mahar A Semiring mengatakan, memang ada kabar penandatanganan dilaksanakan pada Senin pekan depan. Namun demikian ini belum bisa dipastikan. \"Tapi itu belum begitu pasti, jadi biar aman kami pastikan saja akhir bulan ini,”katanya di Jakarta akhir pekan kemarin.

Dia menjelaskan, hasil restrukturisasi tersebut telah mendapatkan pengesahan dari pengadilan Singapura pada 14 Mei mendatang. \"Hasil restrukturisasi tersebut terangkum pada Amended and Restated Notes dan bersifat mengikat terhadap CPRO juga pemegang obligasi,”ujarnya.

Sementara dalam Amended and Restated Notes tersebut dikatakan, pokok utang obligasi adalah tetap, yakni US$ 325 juta dan tenor obligasinya diperpanjang hingga 2020. Sedangkan yang berubah hanya posisi bunganya yang sebelumnya berkisar 11% per tahun, di mana ini berkurang menjadi dua persen. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…