Membuat Ruangan Anak Aman dan Nyaman

Terkadang, banyak orangtua stres  melihat mainan atau buku berserakan dimana-mana. Kalau sudah begitu, rasanya kini waktu yang tepat untuk menyediakan ruang khusus untuk anak Anda. Sehingga mereka bisa dengan bebas bermain tanpa menggaggu ruangan orangtua mereka.

Untuk menciptakan ruang tersebut, para orangtua harus memilih produk-produk yang aman bagi anak-anak mereka. Seperti furnitur misalnya, harus dipilih seaman mungkin, sehingga nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada anak Anda.

Memilih furniture untuk ruang bermain dan belajar anak tidak boleh sembarangan. Untuk urusan yang satu ini juga harus berdasarkan pertimbangan tertentu. Apalagi anak-anak, mereka pastinya sangat gemar memanjat.

Nah kalau salah memilih furnitur akan fatal akibatnya. Untuk itu, pastikan furniture yang dipilih kuat dan tidak mudah rusak serta rendah agar mudah dipanjat anak. Selain itu, hindari meletakkan rak atau furniture yang terlalu tinggi di ruangan tersebut.

Maklum, yang namanya anak-anak kalau sudah menginginkan sesuatu pasti harus mendapatkannya. Kalau mereka melihat sesuatu yang menarik di atas rak, pasti mereka akan mencoba memanjatnya. Maka dari itu, pastikan rak buku, rak mainan, atau apa pun itu tidak lebih tinggi atau paling tidak sama tingginya dengan anak. Akan lebih baik kalau anak bisa meraih apa pun yang ingin diambilnya sendiri.

Jika lantai ruangan di rumah Anda terbuat dari kayu atau atau bahan-bahan yang licin, sebaiknya lapisi lantai itu dengan karpet atau permadani. Namun, jika memiliki anak yang termasuk superaktif atau hiperaktif, memilih permadani akan lebih tepat karena permadani jauh lebih tebal daripada karpet sehingga tidak mudah robek ataupun rusak.

Tetapi, kalau anak Anda alergi debu jangan gunakan karpet atau permadani yang tebal, cukup pilih karpet yang yang agak tipis. Sehingga kesehatan serta keamanan saat anak bermain dapat terus terjaga.

Salah satu benda yang wajib ada di ruang bermain dan belajar anak adalah beanbag. Beanbag bisa berfungsi sebagai kursi, sofa, sekaligus mainan. Namun, pastikan anak tidak mengeluarkan isi busa yang ada di dalamnya. Pasang poster atau gambar-gambar pada dinding untuk mendorong imajinasinya. Atau bisa dipasang lukisan hasil karya anak di setiap dinding. Anak pasti akan senang melihatnya.

Setiap anak pasti senang memiliki ruang pribadi yang mengusung tema tersendiri. Karena itu, tentukan tema yang tepat untuk ruang bermain dan belajar anak. Diskusikan dengan anak tema seperti apa yang dia inginkan. Jangan lupa permainan warna. Jangan terlalu terpaku pada satu warna saja. Anak bisa diajak untuk ikut membantu proses pengecatan yang dapat menghasilkan warna cat yang unik.

BERITA TERKAIT

Tandai 10 Tahun - PropertyGuru Idonesia Property Awards Tambah Kategori Baru

Ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards kini tengah memasuki proses submisi menuju perayaan puncak di tahun 2024. Menjadi “Gold Standard” bagi…

Strategi Punya Rumah untuk Generasi Milenial dan Z

NERACA Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hasil sensus penduduk pada 2020 mencapai 270,20 juta jiwa yang didominasi oleh…

BTN: Kredit Perumahan Capai Rp292,7 Triliun di Kuartal I 2024

NERACA Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mencatat total kredit dan pembiayaan perumahan di kuartal I…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Tandai 10 Tahun - PropertyGuru Idonesia Property Awards Tambah Kategori Baru

Ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards kini tengah memasuki proses submisi menuju perayaan puncak di tahun 2024. Menjadi “Gold Standard” bagi…

Strategi Punya Rumah untuk Generasi Milenial dan Z

NERACA Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hasil sensus penduduk pada 2020 mencapai 270,20 juta jiwa yang didominasi oleh…

BTN: Kredit Perumahan Capai Rp292,7 Triliun di Kuartal I 2024

NERACA Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mencatat total kredit dan pembiayaan perumahan di kuartal I…