Google Play VS Apple Store - Application Store Mana Paling Diminati?

Apa yang terjadi pada Nokia, RIM, dan HP karena mereka tidak berhasil memacu penciptaan pasar aplikasi yang lebih baik. Mereka seakan tak mampu bersaing setelah debut App Store Apple dan Android Market dengan segudang aplikasi menariknya.

NERACA

Banyak orang memilih smartphone karena jenis ponsel ini memiliki teknologi dan kegunaan yang sangat pintar hingga mempermudah penggunanya dalam berkomunikasi hingga memudahkan penggunannya dalam menjalani aktivitas dan mobilitas tinggi.

Meskipun memiliki desain yang menarik dan teknologi yang mempesona dari smartphone modern, banyak pengguna akan setuju bahwa aplikasi membuat ponsel semakin pintar. Kita semua tahu apa yang terjadi pada orang-orang seperti Nokia, RIM, dan HP hanya karena mereka tidak berhasil memacu penciptaan pasar aplikasi yang lebih baik. Semuanya benar-benar musnah setelah debut App Store Apple dan Android Market, yang sekarang dikenal hari ini sebagai Google Play. Untuk membuat keadaan menjadi lebih rumit, ada juga AppStore Amazon, yang sebenarnya diciptakan jauh sebelum ada orang yang mendengar tentang  Kindle Fire.

Meski demikian, aplikasi adalah sesuatu yang membuat perangkat smartphone kita berfungsi sangat maksimal. Perangkat smartphone tanpa aplikasi adalah seperti sebuah kekuatan super yang tidak bisa digunakan. Apps adalah segalanya, meski application store kini cukup banyak, seperti Windows Store atau Blackberry store, namun Android dengan Google Play atau Apple dengan App Store mereka kini yang merajai pasar application store.

Namun Application store milik apple harus tetap waspada dengan gerak gerik dari google play, meski banyak yang menyatakan bahwa Apple store adalah yang nomer satu, karena Secara mengejutkan Google Play telah memiliki lebih dari 675 ribu koleksi aplikasi dan dimana menampung lebih dari 25 miliar aktivitas download, hal itu meliputi aplikasi, lagu, video, dan e-book.

hal ini terjadi hanya beberapa saat setelah CEO Apple Tim Cook membeberkan jumlah aplikasi di App Store telah mencapai lebih dari 700 ribu, dan dimana 250 ribu di anataranya dikhususkan untuk iPad. Untuk jumlah pendownload di Apple app store 90% dari aplikasi di sana didownload setiap bulannya, dan rata-rata pengguna memiliki lebih dari 100 aplikasi yang terinstall pada perangkat mereka. Hal ini merupakan kelebihan yang di miliki apple yang tidak dimilki oleh google.

Untuk jumlah download aplikasi hingga awal maret tercatat terdapat 25 miliar jumlah download-an. Umur Apple app store cuma lebih tua 3 bulan di banding android market pada tahun 2008. Untuk merayakan jumlah download-an hingga 25 miliar, google melakukan sale besar-besaran untuk aplikasi yang ada pada Google Play, tetapi tidak semua aplikasi berbayar yang ada di sana menjadi USD 25 sen atau sekitar Rp 2375.-

Diakui atau tidak, saat ini untuk kawasan Asia Tenggara dan Indonesia pada khususnya, Android dan iOS menjadi dua operating system paling banyak digunakan. Dari keduanya, aplikasi Android lebih banyak diunduh dibandingkan iOS. Menurut analisis dari sebuah firma analisis serta distributor aplikasi dari Beijing, China, bernama App Annie, mengungkapkan bahwa ‘toko online’ dari Google, GooglePlay, dan dari Apple, iTunes App Store, berkembang sangat pesat untuk kawasan Asia Tenggara.

Dari sejumlah negara di Asia Tenggara tersebut, Indonesia merupakan salah satu negara yang masyarakatnya menjadi pengunduh terbesar dua aplikasi dari dua tempat tersebut. Namun, seperti dikutip dari Tech in Asia, apabila dilihat dari perbandingan keduanya, Google Play berkembang lebih cepat dari pada iTunes App Store. Hal tersebut dikarenakan penetrasi dan pengguna perangkat berbasis Android lebih besar dibandingkan dengan perangkat dengan operating system iOS di dalamnya.

Akan tetapi dari segi pendapatan, pemasukan yang diterima Apple lebih besar daripada Google karena persentase jumlah aplikasi gratis di Google Play lebih banyak dibandingkan di App Store. Analis memperkirakan apabila Google memberlakukan sistem berbayar Google Play, maka ada kemungkinan App Store dapat menggeser posisi Google Play untuk kawasan Asia Tenggara, karena dari sisi keamanan dan kualitas milik Apple itu lebih menjanjikan.

 

BERITA TERKAIT

Bantu UKM Kembangkan Bisnis, Salesforce Luncurkan Pro Suite

  NERACA Jakarta - Salesforce meluncurkan edisi terbaru Pro Suite yang tersedia di market Indonesia. Sebuah solusi yang fleksibel, terukur,…

Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Kenalkan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia

  Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Ciptakan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia NERACA Jakarta - Minat terhadap ‘Creative…

Kolaborasi dengan Timezone - Coocaa Indonesia Bagi THR TV 86 Inch dan Ratusan Juta Rupiah

Coocaa, sebagai brand TV no. 1 di Indonesia berkolaborasi dengan Timezone Indonesia ingin berbagi kebahagiaan serta perasaan dan pengalaman yang…

BERITA LAINNYA DI Teknologi

Bantu UKM Kembangkan Bisnis, Salesforce Luncurkan Pro Suite

  NERACA Jakarta - Salesforce meluncurkan edisi terbaru Pro Suite yang tersedia di market Indonesia. Sebuah solusi yang fleksibel, terukur,…

Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Kenalkan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia

  Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Ciptakan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia NERACA Jakarta - Minat terhadap ‘Creative…

Kolaborasi dengan Timezone - Coocaa Indonesia Bagi THR TV 86 Inch dan Ratusan Juta Rupiah

Coocaa, sebagai brand TV no. 1 di Indonesia berkolaborasi dengan Timezone Indonesia ingin berbagi kebahagiaan serta perasaan dan pengalaman yang…