BSD Catatkan Penjualan Rp 2, 6 Triliun - Kuartal Pertama

NERACA

Jakarta – Industri properti tahun 2013, kini tengah menuai panen hasil. Hal ini pula yang dialami PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) anak usaha dari Sinarmas Land yang membukukan penjualan pada kuartal pertama tahun ini tumbuh 214% mencapai Rp 2,60 trilium dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp 828,40 miliar.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin. Disebutkan, pertumbuhan penjualn ditopan dari lonjakan penjualan kavling tanah yang tumbuh 7,31 kali lipat atau 631% menjadi Rp 1,99 triliun, “Kuatnya penjualan diawal tahun merupakan keberhasilan perseroan untuk menjalin mitra strategis dengan Hongkong Land dan AEON Mall dari Jepang, “kata Sekretaris Perusahaan PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya.

Dia juga mengungkapkan, pihaknya telah menjual lahan seluas 66 hektar dengan nilai Rp 1,7 triliun kepada dua perusahaan joint venture. Bahkan, anak perusahaan antara BSD dan Hongkong Land akan menambah pembelian tanah seluas 10 hektar untuk menggenapkan pembelian lahan sampai 68 hektar tahun ini.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia perolehan penjualan sebesar 37% dari target penjualan 2013 sebesar Rp 7 triliun dikuartal pertama tahun ini.

Kata Hermawan, segmen residensial menjadi kontribusi utama penjualan kuartal  pertama tahun ini di kisaran 21% atau mencapai Rp 516 miliar dibandingkan priode yang sama tahun lalu yakni Rp 428 miliar. Untuk penjualan ruko, perseroan membukukan pertumbuhan 11% atau sebesar Rp 93,7 miliar dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp 84,25 miliar.

Kemudian BSD City pada kuartal pertama 2013 juga diklaim menjadi kontributor utama penjualan dengan 85% atau setara Rp2,21 triliun terhadap total penjualan perseroan. Kontributor kedua dibukukan oleh Kota Wisata Cibubur sebesar 7% atau Rp 181,9 miliar dan disusul Grand Wisata Bekasi 4% atau sebesar Rp 103,94 miliar.

Hermawan menuturkan, hingga akhir tahun 2013 pihaknya menargetkan akan meluncurkan 15 klaster atau sub claster baru baik di BSD City maupun diproyek lain atau akuisisi lahan. Oleh karena itu, guna memuluskan aksi korporasi tersebut, perseroan telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp 3 triliun. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

BI Rate Bakal Turun - Pasar Otomotif dan Mobil Bekas Masih Bisa Tumbuh

NERACA Jakarta – Meski pasar otomotif dalam negeri tengah lesu, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi industri tersebut dapat membaik…

Pasar Saham Masih Jadi Pilihan Jangka Panjang

NERACA Jakarta - Capital Sensitivity Analysis Index atau CSA Index menyebut pasar saham masih menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang…

Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp585,92 Miliar

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp585,92 miliar. Jumlah tersebut…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

BI Rate Bakal Turun - Pasar Otomotif dan Mobil Bekas Masih Bisa Tumbuh

NERACA Jakarta – Meski pasar otomotif dalam negeri tengah lesu, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi industri tersebut dapat membaik…

Pasar Saham Masih Jadi Pilihan Jangka Panjang

NERACA Jakarta - Capital Sensitivity Analysis Index atau CSA Index menyebut pasar saham masih menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang…

Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp585,92 Miliar

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp585,92 miliar. Jumlah tersebut…