Kecewa KPR Grand Sawangan

Awalnya akan kelihatan lancar ketika saya sudah melunasi ang muka sebesar 20% dari harga jual atau Rp 38,4 juta, akan tetapi pada proses KPR aplikasi saya ditolak sebanyak dua kali oleh Bank CIMB Niaga dan BNI.

Di tengah keputusasaan untuk mendapatkan KPR tiba-tiba saya mengalami musibah dimana orang tua saya jatuh sakit hingga lumpuh, sehingga saya berkeinginan menarik uang saya yang ada di pihak pengembang untuk saya gunakan sebagai biaya berobat orang tua saya.

Akan tetapi dalam proses penarikan tersebut ternyata cukup berbelit-belit, pihak pengembang juga menyebutkan bahwa saya kena penalti 10% dari harga jual rumah atau Rp 19,2 juta, sehingga saya hanya berhak menerima Rp 19,2 juta.

Karena saya tidak mengerti hal ini dan membutuhkan uang tersebut, sayapun menyetujuinya walau saya tahu bahwa seharusnya saya hanya terkena biaya administrasi sebesar Rp 5 juta jika ada penolakan KPR. Tetapi lagi-lagi saya dibuat kecewa karena dari pihak pengembang mengatakan bahwa uang saya bisa cair jika ada pembeli baru.

Untuk itu melalui surat pembaca ini saya sangat menyesalkan perlakuan pihak pengembang dalam melayani kami sebagai rakyat kecil yang sangat ingin memiliki rumah, demikian semoga ada itikad baik dari pihak pengembang untuk segera menyelesaikan permasalahan saya. Terima kasih.


Endang Rahmandani, Jakarta
Email: andarwino@yahoo.com

BERITA TERKAIT

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Lapang Dada

  Oleh : Arizka Dwi, Pemerhati Sosial Politik   Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan…

Kebijakan dan Nasib Ekonomi di Tengah Ketegangan Perang Global

  Pengantar: Sebuah diskusi publik kalangan ekonom perempuan yang diselenggarakan Indef yang berlangsung di Jakarta, belum lama ini, menampilkan Pembicara:…

Ketahanan Ekonomi Indonesia Solid Tak Terdampak Konflik di Timur Tengah

    Oleh: Eva Kalyna Audrey, Analis Geopolitik   Kalangan pakar mengungkapkan bahwa ketahanan ekonomi Indonesia sangat solid dan bahkan…

BERITA LAINNYA DI Opini

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Lapang Dada

  Oleh : Arizka Dwi, Pemerhati Sosial Politik   Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan…

Kebijakan dan Nasib Ekonomi di Tengah Ketegangan Perang Global

  Pengantar: Sebuah diskusi publik kalangan ekonom perempuan yang diselenggarakan Indef yang berlangsung di Jakarta, belum lama ini, menampilkan Pembicara:…

Ketahanan Ekonomi Indonesia Solid Tak Terdampak Konflik di Timur Tengah

    Oleh: Eva Kalyna Audrey, Analis Geopolitik   Kalangan pakar mengungkapkan bahwa ketahanan ekonomi Indonesia sangat solid dan bahkan…