Perusahaan farmasi PT Merck Indonesia Tbk (MERK) mencatatkan penurunan laba bersih 53,36% per Desember 2012 menjadi Rp107,81 miliar atau Rp4.813 per saham, dibandingkan dengan laba bersih per Desember 2011 yang mencapai Rp231,16 miliar atau Rp10.320 per saham.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (5/3). Disebutkan, pendapatan usaha Merck Indonesia 2012 naik menjadi Rp929,87 miliar, YoY dari Rp918,53 miliar. Sedangkan beban pokok penjualan naik menjadi Rp505,43 miliar, YoY dari Rp436,39 miliar. Laba kotor menjadi Rp424,44 miliar per Desember 2012, YoY dari Rp482,14 miliar.

Beban usaha naik jadi Rp283,19 miliar dari beban usaha sebelumnya Rp203,51 miliar. Sehingga laba usaha turun menjadi Rp141,25 miliar dari laba usaha di tahun sebelumnya Rp278,63 miliar.

Sedangkan laba sebelum pajak turun menjadi Rp145,91 miliar, YoY dari Rp283,23 miliar. Total aset per Desember 2012 menjadi Rp569,43 miliar dari total aset per Desember 2011 yang Rp584,38 miliar. (bani)