Perusahaan farmasi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik 19,42% menjadi Rp205,13 miliar pada 2012 dari periode sama sebelumnya Rp171,76 miliar.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (28/2). Disebutkan, kenaikan laba diikuti pendapatan dengan naik 7,26% menjadi Rp3,73 triliun pada 2012 dari periode sama sebelumnya Rp3,48 triliun.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan beban pokok penjualan naik menjadi Rp2,55 triliun pada 2012 dari periode sama sebelumnya Rp2,44 triliun. Laba bruto perseroan naik menjadi Rp1,17 triliun pada 2012 dari periode sama sebelumnya Rp1,03 triliun.

Laba usaha perseroan naik menjadi Rp285,15 miliar pada 2012 dari periode sama sebelumnya Rp244,06 miliar. Laba bersih per saham dasar naik menjadi 36,93 pada 2012 dari periode sama sebelumnya 30,93. Total liabilitas naik menjadi Rp634,81 miliar pada 31 Desember 2012 dari periode sama sebelumnya Rp541,73 miliar.

Ekuitas perseroan naik menjadi Rp1,44 triliun pada 31 Desember 2012 dari posisi 31 Desember 2011 sebesar Rp1,25 triliun. Kas dan setara kas perseroan naik menjadi Rp316,49 miliar pada 2012 dari periode sama sebelumnya Rp199,38 miliar. (bani)