Demi memperkuat eksistensinya di dunia otomotif Honda Motor Co, Ltd mengumumkan bahwa telah mengembangkan teknologi ‘Join Steel & Alumunium’, untuk memadukan penggunaan baja dengan aluminium pada produksi panel pintu luar mobil.

Teknologi baru ini diklaim akan membuat bobot mobil menjadi lebih ringan sehingga membuat performa mobil menjadi lebih dinamis dan membuat mobil dapat menghasilkan efisiensi bahan bakar.

Pada produksi dengan sistem konvensional, baik lapisan dalam maupun luar dari panel pintu menggunakan materi dari baja. Dengan teknologi baru ini, lapisan luar panel pintu diganti menjadi alumunium, sedangkan lapisan dalam tetap menggunakan baja.

Keuntungan dari teknologi baru ini menghilangkan proses pengelasan yang diperlukan untuk menggabungkan panel pintu baja konvensional. Selain itu, teknologi ini tidak memerlukan proses yang khusus, dan lini produksi pun dapat mengakomodasi teknologi baru ini dengan cepat dan mudah.

Teknologi baru ini juga mengurangi berat pintu panel sekitar 17% dibandingkan dengan panel pintu baja konvensional. Selain itu, penyusutan berat kendaraan juga memungkinkan untuk memberikan stabilitas dalam bermanuver sehingga membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar pada kendaraan.

Honda akan mengadopsi teknologi ini pertama kali di kawasan Amerika Utara untuk generasi terbaru Acura RLX yang akan dirilis pertama kali di Amerika Serikat pada bulan Maret 2013. Honda secara bertahap akan memperluas pengaplikasian teknologi ini secara berkesinambungan untuk model lainnya.

Sebelumnya, Honda telah membuat beberapa teknologi untuk mengurangi berat pada kendaraan. Pada akhir tahun 2012, Honda meluncurkan All New Accord versi Amerika Utara dengan mengadopsi penggunaan subframe depan yang menampilkan struktur pencampuran (hybrid) antara baja dan aluminium yang dimungkinkan oleh teknologi Friction Stir Welding (FSW).