Guna memajukan perekonomian, sebuah negara idealnya memiliki pengusaha yang jumlahnya tidak kurang dari dua persen dari total jumlah penduduknya. Sedangkan Indonesia, tahun lalu (2012) jumlah pengusahanya hanya 0,18%, dan angka itu masih jauh dari kata ideal.

Dari total 237 juta penduduk Indonesia, seharusnya Indonesia memiliki 4,4 juta pengusaha. Tapi nyatanya jumlah pengusaha di Indonesia baru sekitar 400 ribu. Kondisi ini berbeda dengan negara lain, sebut saja negara Amerika Serikat, yang memiliki pengusaha 11,5% dari total jumlah penduduknya.

Permasalahannya, sejak kita sekolah mungkin sampai sekarang, mindset kita telah diatur sedemikian rupa untuk menjadi karyawan. Bukan untuk menjadi pengusaha. Untuk itu, perlu pergeseran atau perubahan mindset.

 “Menjadi karyawan rasanya sudah membudaya di Indonesia, sejak masuk SD bahkan di masa kuliah, mindset siswa/mahasiswa telah tertanam untuk menjadi karyawan, itu harus diubah,” tegas Muhammad Qudrat Nugraha PhD, MBA, dosen entrepreneur Universitas Bina Nusantara pada Neraca beberapa waktu lalu.

Nah, untuk itu diperlukan kurikulum yang mendukung siswa atau mahasiswa untuk tak lagi berharap menjadi karyawan setelah lulus kuliah, karena mereka telah memiliki modal untuk menjadi pengusaha sukses.

Diakatakan Qudrat, saat ini ada beberapa universitas yang menerapkan hal itu (memberikan ilmu kewirausahaan), baik di Jakarta maupun di luar Jakarta, seperti di Jogja misalnya. Universitas di sana juga telah menerapkan hal itu. Sehingga banyak kalangan mahasiswa di sana yang membuka usaha.

Adapun usaha yang bisa dilakoni mahaiswa di Jakarta dan daerah lainnya sangat beragam, mulai usaha di bidang pendidikan, jasa dan lain sebagainya. Dengan demikian diharapkan apa yang dicita-citakan Indonesia akan tercapai. Nah, kalau mau mencoba, berikut ini adalah peluang bisnis yang sangat potensial untuk digarap para mahasiswa.

Membuka Kursus

Mahasiswa dapat membuka kursus, tentu saja sesuai dengan bidang kuliah yang diambilnya. Awalnya, mungkin hanya mahasiswa itu sendiri sendiri yang menjadi guru. Tetapi setelah memiliki banyak murid ia akan bisa merekrut mahasiswa lainnya.

Membuka Usaha Jasa Pengetikan

Kalau tak punya kemampuan mengajar, ada cara yang simpel membuka usaha, dengan hanya bermodalkan komputer dan printer, bukalah usaha pengetikan untuk mahasiswa/i atau siswa/i sekolah. Anda juga bisa memberikan solusi atau bantuan teknik pembuatan skripsi atau makalah kepada mereka.

Membuka Usaha Rumah Makan

Pilihan usaha lainnya yaitu usaha rumah makan, dengan ide kreatif, mahasiswa dapat membuka usaha rumah makan kecil-kecilan. Untuk melakoninya, tak perlu modal besar. Ya, semua bisa dijalankan mulai dari yang kecil.

Distro

Nah, usaha yang paling diminati adalah membuka usaha distro, tentu saja barang yang dijual dengan harga yang terjangkau dan juga jenis yang beragam. Sekedar saran, buatlah logo baju yang unik dan menawarkan fitur tambahan yang membuat distro anda berbeda dengan yang lainnya.