Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat “AA” untuk Obligasi XIII seri B tahun 2009 PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) senlai Rp300 miliar yang akan jatuh tempo pada 29 Mei 2013.
Informasi tersebut disampaikan Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta kemarin. Disebutkan, Pefindo menilai BTN memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajibannya yang akan jatuh tempo dengan menggunakan dana internal. Dana untuk pelunasan obligasi tersebut berasal dari akumulasi pembayaran kredit yang dapat mencapai Rp1,6 triliun per bulan.
Sebelumnya, BTN telah membayar bunga obligasi XII BTN tahun 2006 senilai Rp31,87 miliar pada 19 Desember 2012. Dijelaskan, pembayaran tersebut merupakan pembayaran bunga tahap ke 25 dengan tingkat bunga 12,75%.
Pokok hutang dari obligasi tersebut tercatat sebesar Rp1 triliun dengan tanggal jatuh tempo 19 September 2016. Bertindak sebagai wali amanat PT Bank Mega Tbk dengan peringkat obligasi idAAA oleh Pefindo.
Sekedar informasi, sepanjang kuartal III 2012, perseroan telah mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,12 triliun. Jumlah tersebut naik 45,1% dibanding periode sama tahun lalu Rp704 miliar. Kenaikan laba ditopang oleh pertumbuhan kredit perseroan. Per September 2012, pemerintah memiliki 71,85% saham BTN dan sisanya sebesar 28,15% dimiliki masyarakat. (bani)
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…