Mustikan Ratu Catatkan Penjualan Rp 321 Miliar

 NERACA

Jakarta – Bisnis kosmetik hingga akhir tahun diproyeksikan masih bakal cerah seiring dengan daya beli masyarakat yang terus meningkat. Setidaknya, berkah inilah yang dirasakan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) yang mencatatkan penjualan kuartal ketiga 2012 naik 12% mencapai Rp321 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp286,6 miliar.

Direkktur Utama Mustika Ratu Putri K Wardani mengatakan, banyaknya permintaan kosmetik di pasar dalam negeri membuat penjualan pada kuartal III 2012 Rp 321 miliar, naik 12% dari periode yang sama sebelumnya, “Peningkatan penjualan ditopang permintaan dalam negeri, “katanya dalam siaran persnya di Jakarta kemarin.

Dia menuturkan, untuk penjualan tahun ini, perseroan memproyeksikan Rp466 miliar. Sementara penjualan perusahaan pada kuartal III tahun ini mencapai 68% dari target perusahaan. Produsen kosmetik nasional ini menggunakan strategi menawarkan produk dalam kemasan kecil. Dengan demikian dapat menjangkau pangsa pasar kelas menengah ke bawah.

Sebelumnya, untuk meningkatkan produksi penjualan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) terus melakukan renovasi pabrik dengan mengacu pada Good Manufacturing Practice (GMP). Putri Kuwisnu Wardani pernah bilang, dengan melakukan renovasi pabrik bisa menargetkan pertumbuhan produksi hingga 20% sampai 30% per tahunnya.

Adapun investasi untuk renovasi pabrik tersebut menurut Putri mencapai Rp15 miliar lebih. Sedangkan untuk pendanaan pun menurutnya belum mengandalkan dana-dana dari luar perusahaan. "Selama masih bisa mengandalkan dana sendiri kenapa tidak, selain itu bunga pinjama saat ini sangat tinggi," paparnya.

Program renovasi pabrik ini lanjut Putri termasuk dengan penambahan mesin-mesin baru. Untuk strategi efisiensi mesin industri ini juga dengan menerapkan sistim makloon, yaitu proses produksi suatu produk yang diserahkan kepada pihak ketiga (pemilik mesin produksi), sementara penyediaan bahan baku, bahan pelengkap dan proses finishing dikerjakan sendiri.

Untuk sementara Mustika Ratu belum berencana menambah pabrik karena masih fokus pada peningkatan kapasitas produksi melalui mesin-mesin pabrik yang sudah ada. (bani)

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…