Sukabumi - Hasil dari laporan dan pemantauan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) kota Sukabumi kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Sukabumi, semuanya berkembang dengan baik. Bahkan bertambah setiap bulannya, tak heran bila sekarang jumlahnya mencapai ribuan.
Dari jumlah ribuan tersebut, 65% pelaku UMKM menikmati bantuan permodalan usahanya dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Cinta Rakyat (KCR) yang disalurkan bank-bank yang menyalurkan KUR dan KCR. Diantaranya BRI, Bank Mandiri, dan Bank Jabar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Diskoperindag Kota Sukabumi Dudi Fathul Jawad kepada NERACA, usai membuka kegiatan pemantauan pengelolaan dana pemerintah bagi KUKM, di ruang rapat BMT Ibadurrahman, Kamis ( 8/11).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Acount Officer (AO) pemasaran Alita dan bagian ritel komersil Budiyanto Bank BRI Cabang Sukabumi.
Dikatakan Dudi, setiap tahun pihaknya selalu melakukan pemantauan terhadap para pelaku UMKM, sehingga tahu bagaimana perkembangannya, apakah bantuan permodalan yang diterima pelaku UMKM benar-benar dikelola dengan baik. “Sering melakukan pemantauan kepada pelaku UMKM, sehingga kita tahu sejauhmana perkembangan UMKM tersebut. Selain itu, apakah mereka usahanya sehat atau bermasalah”, kata Dudi.
Dikatakan Dudi, bantuan modal yang didapat mereka kebanyakan dari program KUR dan KCR. Hasil laporan dua bulan yang lalu saja, program KUR yang disebar di beberapa perbankan sudah terserap oleh UMKM kurang lebih sekitar Rp120 milliar.
Dalam kesempatan tersebut juga Dudi menegaskan bila ada KUKM kota Sukabumi yang dipersulit untuk meminjam modal pada bank-bank yang sudah ditunjuk untuk menyalurkan KUR, pihaknya siap membantu.” Laporkan kepada saya langsung bila ada UMKM yang ditolak dalam pengajuan KUR. Kecuali hasil survey bank bahwa KUKM tersebut satusnya tidak sehat. “ Tegas Dudi.
Sementara itu, dari pihak Bank BRI Cabang Sukabumi, Alita, secara singkat menjelaskan, para pelaku UMKM dapat mendapatkan bantuan permodalan dari Bank BRI melalui KUR dari Rp20 sampai dengan Rp500 juta. “ Persyaratannya mudah sekali diantaranya karakter usahanya jelas dan pemohon tidak sedang memperoleh pinjaman bank (BI Cheking)”, tukas Alita.
NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…
NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…
NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…
NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…
NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…
NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…