Ride The Lightning, menjadi tagline V-Ixion Lightning yang memerikan imajinasi sambaran kilat membelah langit, produk terbaru pabrikan Yamaha ini mengususng body V-Ixion yang diinspirasi YZF-R1. Wajah baru motor sport injeksi  ini muncul menyegarkan pasar tanah air. Motor ini didesain seperti YZF-R1, karenanya sentuhan fisik V-Ixion Lightning begitu kental seperti motor sport yang berkapasitas 1000cc.

Desain dan bodi sport V-Ixion Lightning memiliki banyak keunggulan memikat. Dimulai dari desain depan motor dengan tampilan lebih gagah dan lampu baru dengan sporty visor. Bagian belakang motor juga tampil baru lagi dengan velg dan ban lebih besar ukuran 120/70.

Sedangkan bagian samping motor lebih artistik lagi, dimana lekukan bodinya memiliki sudut-sudut tajam, terlihat berotot dan solid di bagian depan tapi langsung dan lancip di bagian belakang. Speedometer V-Ixion Lightning juga terinspirasi dari YZF-R1. Dari speedometer ini Yamaha memberikan sentuhan emosional, yang menjadi inovasi pertama di Indonesia dimana motor terlihat lebih humanis seperti sahabat.

Penampilan lain yang kentara, yakni tampilan tangki yang juga didesain seperti YZF-R1. Tutup tangkinya bergaya sporty berotot seperti airplane fuel cap, multi-layer surface dan terbuat dari plastik ABS. Keunggulan lain V-Ixion Lighting terletak pada frame (rangka) yang menggunakan delta box yang banyak digunakan pada motor berkarakter balap. Selain kokoh juga sangat menunjang saat bermanuver dan stabil.

Paling penting, motor ini memiliki teknogi Fuel Injection serta forged piston dan diasil cylinder yang merupakan teknologi balap Yamaha, sehingga makin menyempurnakan keunggulannya. Dibandingkan dengan motor yang kapasitas mesinnya sama, V-ixion Lightning lebih unggul jika digunakan untuk balap.   

Soal grafis, V-Ixion Lightning sporty sanagat minimalis, tujuannya untuk menampilkan lekuk body dan kesan premium pada motor. Ada lima warna yang tersedia yaitu putih merah, merah hitam, hitam solid dan champagne gold.

Sementara itu, spesifikasih mesin V-Ixion Lightning tidak berubah tapi ada penyesuaian kemampuan mesin pada kaki-kakinya yang sudah menggunakan velg dan ban lebar. Tipe mesinnya tetap 4 langkah, 4 valve, SOHC, berpendinggin cairan dan berkapasitas 150cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 11,1 kW di putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 13,1 Nm di 7.500 rpm.

V-Ixion sendiri, pertama kali diluncurkan di 2007 dan menjadi motor injeksi pertama Yamaha Indonesia. Iritnya penggunaan bensin membuat para pengendara V-Ixion biasanya membawanya menempuh jarak jauh.

Untuk penjualannya, sejak diluncurkan pertama kali hingga September 2012 penjualannya sudah menyentuh angka 1.029.042 unit. Atau 75% dari total penjualan segmen sport Yamaha. Tingginya penjualan V-Ixion turut mendongkrak total penjualan kategori sport yang selalu konsisten jadi pemimpin di pasar tanah air.