Untuk kesekian kalinya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar pelatihan mengenai pasar modal bagi wartawan. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan edukasi dan pengenalan industri pasar modal bagi para jurnalis di Gorontalo.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan BEI, Irmawaty Amran mengatakan, pelatihan mengenai pasar modal yang untuk kedua kalinya di gelar di Gorontalo itu, merupakan bagian dari sosialisasi dan edukasi pasar modal di seluruh Indonesia,”Dengan jumlah penduduk lebih dari 230 juta jiwa dan produk domestik yang meningkat sebesar 33,3% dalam tiga tahun terakhir, Indonesia memiliki potensi investor lokal yang sangat besar," katanya dalam siaran persnya di Gorontalo kemaarin.

Saat ini, jumlah investor lokal di tanah air masih di dominasi oleh kota-kota besar di pulau Jawa, hal inilah yang menjadi dasar pemikiran diselenggarakannya pelatihan pasar modal bagi wartawan di luar pulau Jawa itu.

Kata Kepala Divisi komunikasi perusahaan dan pengembangan SDM BEI, Rasmi Marynda Ramyakin, Gorontalo sengaja dipilih sebagai salah satu kota tempat pelatihan ini digelar, karena memiliki potensi calon investor yang cukup menjanjikan,”Produk Nasional Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Gorontalo tahu 2011 tercatat meningkat dibanding tahun 2010, ini menunjukan pertumbuhan ekonomi yang positif," ujarnya.

Selain Gorontalo, tahun ini PT BEI menggelar pelatihan serupa di sejumlah kota lainnya, yakni Palembang, Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang, Ambon, Kendari, Samarinda, Palangkaraya dan Mataram. (bani)