NERACA

Jakarta – Minimya jumlah anak Indonesia yang tersentuh pendidikan pada usia 0-10 tahun atau sekitar 7% dari  28 juta jiwa menjadi perhatian pemerintah dan juga perusahaan swasta. Maka dalam rangka tanggung jawab sosial perusahaan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), yang merupakan salah satu unit usaha Asia Pulp and Paper (APP), ikut berpartisipasi dalam pengembangan rumpin (rumah pendidikan).

Direktur Tjiwi Kimia Edwin Suryalaksana mengatakan, dengan keberadaan rumpin akan lebih mudah mengenalkan teknologi dan informasi kepada anak-anak, remaja dan perempuan, “Kami berharap rumpin ini bisa bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan masyarakat,”katanya dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, rumah pendidikan mampu meningkatkan ekonomi lokal melalui pengembangan keterampilan, serta mendorong pelestarian budaya lokal. Sementara Direktur Corporate Affairs and Communication APP, Suhendra Wiriadinata menuturkan, membangun rumah pintar merupakan salah satu bentuk komitmen tanggung jawab sosial perusahaan untuk membangun program pemerintah membentuk masyarakat yang berdaya, “Kami menyadari bahwa APP merupakan bagian dari masyarakat dan karena itu sudah sepatutnya juga APP ikut serta dalam upaya memberdayakan masyarakat,”ujar Suhendra Wiriadinata.

Asal  tahu saja, sejalan dengan komitmen mendukung upaya pencapaian tujuan pembangunan milenium atau Millennium Development Goals, PT  Pabrik Kertas Tjiwi Kimia  Tbk ikut berpartisipasi dalam pengembangan rumpin.  Dua rumpin sekaligus dibangun Tjiwi Kimia dan diresmikan 5 November 2012 oleh Ketua I Solidaritas Istri-istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) Oktinawati Ulfa D Hatta Rajasa. "Kami berbahagia dan memberikan apresiasi terhadap pembangunan rumpin oleh APP melalui Tjiwi Kimia,” kata Oktinawati.

Dalam kesempatan itu SIKIB juga menyumbangkan dua piano, dua drop box dan sejumlah mainan edukatif. Dua rumpin itu adalah Rumah Pintar Tjiwi Kimia-Sidoarjo dan Rumah Pintar Kolonel Sampoerno-Mojokerto.

Jumlah Rumpin

Sebelumnya, Tjiwi Kimia sudah meresmikan Rumah Pintar Tjiwi Kimia-Mojokerto. Sejak diresmikan pada 2008 itu, rumpin tersebut dikunjungi hingga 2000 orang setiap bulannya. Rumpin Tjiwi Kimia-Sidoarjo terdiri dari Sentra Buku, Sentra Bermain, Sentra Komputer, Sentra Multimedia dan Sentra Kriya.

Adapun Rumpin Kolonel Sampoerno-Mojokerto merupakan hasil kerjasama keluarga alm. Kol. Sampoerno dengan Tjiwi Kimia. Kol. Sampoerno merupakan mantan Komandan Korem 082, Kodam VIII Brawijaya pada 1966 yang dihormati warga Mojokerto. Rumpin ini dilengkapi Sentra Kriya serta unit pelatihan pertanian organik dan perikanan.

Selain Tjiwi Kimia, unit usaha APP lainnya yang telah membangun dan mengoperasikan rumpin adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Rumpin Abdul Wahid-Perawang, Siak, Riau) dan PT Eka Mas Fortuna (Rumpin Eka Mas-Pagak, Kabupatan Malang, Jawa Timur).    

Sinar Mas merupakan perusahaan swasta yang mendirikan rumah pintar paling banyak di Indonesia. Hingga saat ini Sinar Mas sudah membangun dan mengoperasikan 29 rumah pintar yang tersebar di seluruh Indonesia, 23 diantaranya diresmikan langsung oleh Ibu Negara Ani Yudhono pada awal tahun 2012 ini.

Sebagai informasi, rumah pintar adalah program pemberdayaan pendidikan yang digagas oleh Ibu Negara Ani Yudhono yang kemudian menjadi salah satu program kerja Solidaritas Istri-istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dalam pilar Indonesia Pintar. Dari rumpin diharapkan akses kepada pengetahuan dapat terbuka. (bani)