Gurihnya Bisnis Rendang Rumah Makan Padang - Dapat Pengakuan Internasional

Salah satu jenis rumah makan  yang tersebar luas sampai  ke berbagai daerah, bahkan sampai ke luar negeri adalah rumah makan masakan Padang. Makanan khas ini ternyata juga digemari oang mancanegara.  Rumah makan ini dapat dijumpai di sudut-sudut kota, sampai ke jalan sempit bahkan sampai di kota kecil sekali pun.

NERACA

Hal itu karena  urang awak terkenal sebagai suku bangsa yang suka merantau. Dengan berbekal keahliannya dalam meracik makanan khas yaitu masakan Padang, mereka dapat merambah sampai ke daerah terpencil.  Rumah makan ini tersebar sampai di dalam gang sempit, bahkan sampai ke pelosok kota kecil.

Sebenarnya  apa sih yang menjadi daya tarik Rumah Makan (RM) Padang? Ternyata salah satu menu andalan RM Padang adalah rendang. Masakan  dengan bahan baku daging ini terkenal lezatnya karena gurih. Kenapa gurih? Karena santannya.

Ya hampir sebagian besar menu di rumah makan dari Sumatera Barat ini mengandalkan santan untuk membuat makanan yang disajikan menjadi gurih.   Selain rendang ada pula dendeng balado, asam padeh, kerupuk kulit dan sebagainya.  Sedangkan di jajaran sayurannya ada sayur daun singkong, sayur  nangka atau ketimun yang dipotong tipis-tipis.

Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk Rumah makan Padang adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan, ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.
Persiapan dalam memulai bisnis restoran/tempat makan lainnya, adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.
Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun nonfisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.

Dalam usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana.
Bisnis makanan termasuk bisnis yang berisiko besar. Karena bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika anda yakin pangsa pasarnya bagus, maka bisnis makanan akan memberi keuntungan yang berlipat ganda.
Bisnis makanan bukan milik kaum wanita saja, banyak pria yang menjadi koki kelas dunia. Dan kebanyakan penjual makanan yang sukses adalah pria. Rasa masakannya pun tidak kalah dari masakan wanita.
Usaha rumah makan juga sangat sensitif terhadap rasa, karena itu penting sekali ada tukang masak yang betul-betul ahli di bidangnya. Juallah masakan yang terbaik dan bermutu tinggi. Jangan coba-coba membuka rumah makan jika tidak ada juru masak yang hebat masakannya.

Sebaiknya Anda juga mengurus izin usaha. Bisa izin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat. Namun secara prinsip, yang dimaksudkan adalah berbadan hukum yaitu dengan akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila usaha Anda di pinggir jalan raya dan melibatkan beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau CV, misalnya cukup dalam status UD (Usaha Dagang) milik perseorangan, yaitu Anda yang disahkan oleh notaris.

Hidangan Khas

Hidangan khas Sumatera Barat ini tersedia di seluruh pelosok nusantara. Hampir bisa dipastikan setiap orang pernah mencicipinya. Variasi bahan baku untuk masakan asal Sumatera Barat ini sungguh banyak.

Cita rasa yang utama ditemukan dalam masakan khas Minang adalah gurih dan pedas. Rasa gurih dan pedas tersebut diperoleh dari santan dan cabai merah yang memang banyak dikonsumsi orang Minang.

Itu bila bicara soal cita rasanya, sedangkan bahan bakunya bisa menggunakan daging sapi, jeroan sapi, otak, ayam, bebek, ikan mas, gurami dan telur ayam. Sementara sayurannya lebih banyak menggunakan kacang panjang, daun singkong, pakis, nangka, buncis, serta petai dan jengkol.

Bumbu dalam masakan Minang memegang peranan penting. Orang Minang tidak pernah pelit bumbu. Selalu bumbunya kental dan terasa pekat. Bumbu yang selalu dipakai adalah cabai merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit dan daun kunyit, daun mangkokan. Begitu juga dalam membuat santan, orang Minang tidak ragu-ragu menggunakan enam sampai 10 butir kelapa yang tua untuk membuat santan, tergantung banyaknya bahan baku daging atau sayuran.

Orang Minang juga tidak pernah menggunakan gula dalam memasak, baik gula merah maupun gula putih. Gula hanya digunakan untuk membuat kue saja.
Untuk bawang putih, perbandingan yang digunakan adalah 1 : 2 dengan bawang merah. Bahkan ada yang menulis bahwa perbandingan bumbu dan isi dalam masakan Minang adalah 3 : 8. Jadi, bisa dipastikan, betapa gurihnya masakan Minang ini.

Pengakuan international terhadap kelezatan masakan khas Minangkabau ini dibuktikan dengan terpilihnya rendang khas Minangkabau ini sebagai makanan yang wajib dicicipi bila berkunjung ke Indonesia.

Dalam majalah Asia Week dalam rubrik Asia’s Best edisi 18 Agustus 2000 disebut rendang khas Minangkabau sebagai salah satu makanan terbaik di Asia dan juga sebagai masakan yang paling diingat oleh orang-orang asing dari mancanegara bila teringat akan Indonesia. (agus/dbs)

 

 

(agus/dbs)

BERITA TERKAIT

Cara Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital

  Cara Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian…

Pahami Etika Bermedia Digital dengan Bijak Tanggapi Komentar Negatif

  Pahami Etika Bermedia Digital dengan Bijak Tanggapi Komentar Negatif NERACA Malang - Dalam rangka kampanye Indonesia Makin Cakap Digital,…

Perkuat Tim, SiCepat Ekspres Siap Hadapi Lonjakan Paket Ramadan

  Perkuat Tim, SiCepat Ekspres Siap Hadapi Lonjakan Paket Ramadan  NERACA Jakarta - Memasuki bulan Ramadan tahun 2024, SiCepat Ekspres…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Cara Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital

  Cara Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian…

Pahami Etika Bermedia Digital dengan Bijak Tanggapi Komentar Negatif

  Pahami Etika Bermedia Digital dengan Bijak Tanggapi Komentar Negatif NERACA Malang - Dalam rangka kampanye Indonesia Makin Cakap Digital,…

Perkuat Tim, SiCepat Ekspres Siap Hadapi Lonjakan Paket Ramadan

  Perkuat Tim, SiCepat Ekspres Siap Hadapi Lonjakan Paket Ramadan  NERACA Jakarta - Memasuki bulan Ramadan tahun 2024, SiCepat Ekspres…