Lembaga peringkat internasional Fitch Rating memberikan peringkat AAA(idn) untuk National Long Term Rating dan Surat Utang Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Commonwealth Bank Indonesia dengan outlook stabil.
Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya kepada Neraca di Jakarta kemarin. Disebutkan, peringkat ini didasarkan atas dukungan oleh induk perusahaannya, Commonwealth Bank of Australia (CBA, rating ‘AA-‘/Stabil) dan juga perannya yang strategis dalam pertumbuhan bisnis regional CBA di Asia Pasifik.
Kata Presiden Direktur Commonwealth Bank Indonesia, Tony Costa, peringkat ini menunjukkan komitmen jangka panjang perseroan di Indonesia melalui strategi empat-pilar yang terdiri dari mendukung usaha kecil dan menengah dengan pinjaman modal kerja, mempertahankan posisi terdepan dalam bisnis wealth management, mengembangkan bisnis wholesale banking dan penetrasi segmen kelas menengah Indonesia.
Commonwealth Bank (PT Bank Commonwealth) adalah anak perusahaan Commonwealth Bank of Australia (CBA) di Indonesia, yakni sebuah institusi keuangan publik terbesar di Australia yang telah hadir di Indonesia sejak 1997. Dengan lebih dari 1.900 tenaga profesional di perbankan, Commonwealth Bank Indonesia saat ini melayani pelanggan melalui 91 cabang dan kantor di 32 kota di Indonesia, termasuk Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.(bani)
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…