Ketika keponakan saya ingin mengecek namanya tercantum dalam sistem informasi debitur (SID) perbankan yang online di Gedung B, Bank Indonesia (BI) Thamrin, pada pekan ini ternyata sedang tidak berfungsi (off-line). Padahal sistem ini sangat penting sekali bagi kepentingan masyarakat luas, terutama terkait data black list dari perbankan. Pasalnya, banyak kasus bank lambat meng update data nasabah maupun calon nasabah saat berurusan dengan permohonan aplikasi kartu kredit maupun pinjaman bank.
Keponakan saya merasa selama ini belum pernah mengajukan permohonan pinjaman atau kartu kredit ke bank manapun, tiba-tiba data keponakan itu masuk ke database SID tersebut. Nah, saat mau mengecek kebenaran dari bank mana yang mengirimkan ke database SID, ternyata sistem itu sedang tidak berfungsi.
Mohon kepada pimpinan BI agar kondisi instrumen SID yang bersifat online seharusnya tetap berfungsi setiap waktu, sehingga masyarakat tidak dirugikan saat mengunjungi Gerai BI di Gedung B. Terus terang keponakan merasa rugi membuang waktu dan ongkos datang ke BI namun tak mendapatkan hasilnya.
Yanto Budiman, Jakarta
Email: yantob36@yahoo.com
Oleh : Azahrin, Mahasiswa FEB Unair Ketahanan ekonomi nasional telah menjadi prioritas bagi pemerintahan di berbagai belahan dunia,…
Oleh: Tony Rosyid, Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa Pemilu 2024 sudah selesai. Siapa presiden dan anggota DPR-nya, sudah tercatat…
Oleh : Gavin Asadit, Pemerhati Masalah Sosial dan Kemasyarakatan Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia…
Oleh : Azahrin, Mahasiswa FEB Unair Ketahanan ekonomi nasional telah menjadi prioritas bagi pemerintahan di berbagai belahan dunia,…
Oleh: Tony Rosyid, Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa Pemilu 2024 sudah selesai. Siapa presiden dan anggota DPR-nya, sudah tercatat…
Oleh : Gavin Asadit, Pemerhati Masalah Sosial dan Kemasyarakatan Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia…