Bergerak Tidak Wajar, BEI Suspensi Waran Sugih Energy

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan efek waran seri II PT Sugih Energy Tbk (SUGI-W) di pasar reguler dan pasar tunai pada sesi pertama Jumat (19/10).

Kata Direktur Pengawasan BEI Uriep Budhi Prasetyo, suspensi ini dilakukan karena harga warannya melebihi harga saham, “Suspensi ini dilakukan untuk mengingatkan investor agar hati-hati,”katanya dalam siaran persnya di Jakarta akhir pekan kemarin.

Disebutkan, suspensi ini dilakukan selama satu sesi perdagangan. BEI memutuskan melakukan suspensi waran seri II SUGI-W mengingat peningkatan harga yang signifikan pada efek waran seri II SUGI-W yang sempat mencapai Rp230 dan ditutup pada Rp123. Harga waran tersebut lebih besar dari harga saham PT Sugih Energy Tbk (SUGI) sebesar Rp107 pada sesi kedua perdagangan saham Kamis (18/10/2012).

Selain itu, Uriep juga menuturkan, pembukaan waran akan melihat kondisi harga waran SUGI pada sesi kedua perdagangan saham. "Nanti dilihat di sesi kedua, sampai nanti harga warannya mendekati saham," kata Uriep.

Penghentian sementara perdagangan efek SUGI-W tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di efek SUGI-W. Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…