Bergerak Tidak Wajar, Sumalindo Dalam Pengawasan BEI

Mengalami pergerakan saham diluar kewajaran, saham PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI) tengah dalam pengawasan Bursa Efek Indonesia atau masuk Unusual Market Activity (UMA) pada perdagangan saham Selasa (16/10).

Informasi tersebut disampaikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam siaran persnya di Jakarta kemarin. Direktur Pengawasan dan Kepatuhan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) Uriep Budhi Prasetyo dan Direktur Perdagangan BEI Samsul Hidayat mengatakan, saham SULI masuk UMA dikarenakan terjadi peningkatan harga dan aktivitas transaksi saham SULI yang di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya.

BEI telah meminta konfirmasi kepada perusahaan tercatat pada 6 September 2012. Adapun informasi terakhir yang dipublikasikan oleh bursa pada 9 Oktober 2012. Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham SULI itu, bursa sedang mencermati perkembangan harga dan aktivitas transaksi saham ini.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…